Pj Bupati Bener Meriah Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Mendagri
PPID Bener Meriah | Selasa, 7 Maret 2023 | Informasi Pemerintahan

Bener Meriah – Pj Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si ikut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) virtual mengenai pengendalian inflasi tahun 2023 yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) Muhammad Tito Karnavian.
Saat mengikuti rakor, Pj Bupati Haili Yoga didampingi Pj Sekda Bener Meriah, di Oproom Setdakab Bener Meriah, Senin (5/3/2023). Dalam arahannya, Tito Karnavian menyampaikan inflasi bulan ke bulan (mtm) Pebruari 2023 lebih rendah dari bulan sebelumnya dengan angka 0,16 persen.
Sedangkan pada Januari berada di angka 0,34 persen. Artinya pengendalian inflasi sudah lebih baik dan angka ini akan terus konsisten dan turun lebih signifikan lagi kedepannya. “Bagaimana perkembangan situasi dan dampak inflasi diberbagai negara, seperti di Inggris terjadi krisis pangan membuat harga naik gila-gilaan sampai belanja sayur dan buah dibatasi,” kata Tito Karnavian.
Kemudian di Pakistan mengalami pemadaman lampu dalam skala besar akibat dari lonjakan tegangan yang terjadi dari hutang yang membengkak dan krisis devisa. “Dalam mengendalikan inflasi di daerah, seperti mengikuti langkah Bapak Presiden dengan turun langsung ke pasar, untuk mengecek harga-harga,” contohnya.
Lebih lanjut, kata Mendagri, setiap kepala daerah harus memperkuat kerjasama antar daerah, melalui pemenuhan komoditas dari daerah yang surplus dengan daerah yang kekurangan komoditas serta menjalin koordinasi untuk hambatan dan kendala moda transportasi barang/jasa.
Deputi Bidang Statistis Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini menambahkan, potensi inflasi M1 Maret 2023 dari kenaikan harga pangan komoditas pangan di kabupaten/kota terdapat 4 komoditas, yaitu cabai rawit menyumbang kenaikan harga 104 kabupaten/kota, cabai merah 98, beras 89 dan minyak goreng 56 kabupaten/kota.
Pudji meminta untuk mewaspadai kenaikan harga menjelang Bulan Ramadhan, terutama komoditas yang dominan menyumbang inflasi seperti bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, daging ayam ras, dan beberapa komoditas lainnya.
Koordinasi antar lintas sektor dan TPID tetap terus dilakukan, sehingga upaya-upaya yang dilakukan bisa menahan laju inflasi atau menjaga ketersediaan pasokan. Rakor itu, juga diikuti Kabag Log Polres Bener Meriah, Kompol Sofyan Yoesha, Kasdim 0119/BM, Mayor Inf. M Indra S, Kasi Intelijen Kejari, Ully Fadil, SH, MH. (Rel/Diskominfo).