Dinkes Bener Meriah Siagakan Tim Medis untuk Melayani Pemudik
PPID Bener Meriah | Senin, 8 Mei 2023 | Informasi Pemerintahan Informasi Umum

Bener Meriah – Menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bener Meriah, menyiagakan tim medis selama sembilan hari menjelang serta setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Pada arus mudik dan balik lebaran 2023, sektor kesehatan melakukan berbagai kegiatan sejak tanggal 19 hingga 27 April 2023 melalui pelayanan puskesmas 24 jam sepanjang jalur Jalan nasional serta penyiapan dua unit mobil ambulance, dan berbagai fasilitas pengecekan kesehatan lainnya.
“Mengingat puncak mudik biasanya terjadi H-2 lebaran sampai dengan H+3 lebaran, maka pelayanan kesehatan bersiaga selama 24 jam penuh. Sedangkan untuk mobilitas, kami mendukung dengan menyediakan dua unit ambulance dengan masing-masing satu ambulance serta empat orang piket secara shift, “ jelas Koordinator Lapangan PSC, Zulkifli Burhanuddin SKM, Kamis (20/4/2023).
Zulkifli menambahkan, pengamanan lebaran juga didukung dengan Public Service Centre (PSC) dengan melibatkan rumah sakit dan Puskesmas dalam pengoptimalan segala sumber daya yang dimiliki untuk pelayanan kesehatan kepada warga, termasuk bagi para pemudik.
Menurutnya, 13 Puskesmas dengan tenaga kesehatan piket on side dan on call. “Untuk kesiapan di Puskesmas, kami mengatur jadwal piket dan bekerja sama dengan posko lebaran. Sedangkan untuk PSC ada 4 orang piket 24 jam dan menggunakan alat komunikasi HP dan Rado HT yang tersebar di masing-masing Puskesmas,” tuturnya.
Dia sebutkan, Dinkes Bener Meriah, akan memastikan terus ikut serta dalam mengawal layanan mudik dengan menyiagakan posko kesehatan di empat titik lokasi yang tersebar di Kabupaten Bener Meriah “Lokasi didirikannya posko tersebut meliputi Posko Rakal, Posko Simpang Balik, Posko Simpang Teritit, dan Posko Buntul Kemumu,” rincinya.
Zulkifli menghimbau agar masyarakat pemudik agar selalu waspada dan siaga dimana pun berada karena bencana bisa terjadi kapan saja. “Khususnya saat melewati jalur rawan bencana, kita perlu berhati-hati mengatur kecepatan kendaraan saat melintas di kawasan rawan kecelakaan dan bencana, “ pungkas Zulkifli. (Tn/Diskominfo)