Tujuh Mahasiswa STIKes Payung Negeri Ikuti Program PMM ke Malang dan Gorontalo

PPID Bener Meriah | Jumat, 18 Agustus 2023 | Informasi Pemerintahan  Informasi Umum 

Bener Meriah – Tujuh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Payung Negeri Aceh Darussalam, Bener Meriah, diberangkatkan ke IKIP Budi Utomo Malang dan Universitas Gorontalo untuk mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan ke-3.

 

Keberangkatan tujuh mahasiswa itu, dilepas oleh Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si yang diwakili oleh Plt Asisten Administrasi Umum Setdakab, Samusi Purnawira Dade, S.IP.,M.Si, Kamis (10/8/2023).  

 

PMM merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek). Program ini merupakan sebuah program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagamaan. 

 

Adapun tujuan dari program ini untuk membentuk sebuah generasi yang mengenal keragamaan budaya nusantara dan mampu memaknai bahwa setiap perbedaan adat, budaya, kepercayaan, dan bahasa yang dimiliki oleh bangsa ini merupakan sebuah kekayaan yang menjadi fondasi persatuan yang mewarnai berdirinya bangsa dibawah naungan Bhineka Tunggal Ika. 

 

Samusi Purnawira Dade mengatakan, dalam rangka mengikuti program ini, STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam selalu mendorong para mahasiswa untuk berpartisipasi. Hasilnya untuk PMM angkatan ke-3 yang lulus sebanyak 7 orang mewakili daerah Bener Meriah dan Aceh Tengah. 

 

“Para mahasiswa nantinya akan disebar ke beberapa daerah di Indonesia, baik itu di pulau Jawa maupun Sulawesi selama satu semester. Para mahasiswa peserta program PMM berasal dari program studi S1 kesehatan masyarakat,” jelasnya. 

 

Adapun kampus tujuan program PMM angkatan ke-3 diantarannya adalah IKIP Budi Utomo Malang dan Universitas Gorontalo. “Kepada mahasiswa tolong jaga selalu identitas daerah, yaitu budaya Aceh khususnya Gayo, karena program ini berkelanjutan dan akan di evaluasi setiap tahunnya oleh Kemendikbud,” pungkasnya.(Rel/Diskominfo).