Terobosan yang Dilakukan Pj Bupati Haili Yoga Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem di Bener Meriah

PPID Bener Meriah | Jumat, 8 Maret 2024 | Informasi Pemerintahan  Informasi Umum 

BENER MERIAH | Penurunan tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bener Meriah selama beberapa tahun terakhir menurun drastis serta menunjukan hasil yang memuaskan.

Pasalnya tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bener Meriah pada tahun 2021 mencapai angka 10,16 persen, namun berselang dua tahun kemudian tepatnya di tahun 2023 turun menjadi 1,67 persen.

Hal itu, tertuang dalam surat pemberitahuan hasil perhitungan estimasi angka kemiskinan ekstrem tingkat kabupaten kota tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 26 Pebruari 2024.

Pencapaian tersebut, merupakan upaya Pj Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si beserta jajaran Pemkab Bener Meriah dengan membuat sejumlah terobosan untuk menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem di daerah penghasil kopi Arabika Gayo itu.

Pj Bupati Haili Yoga, Kamis (7/3/2024) mengatakan, keberhasilan menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bener Meriah merupakan kerja keras semua pihak, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Salah satu realisasi konkret untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem melalui program yang rutin dilakukan seperti kolaborasi antar unsur pemerintah. Termasuk juga melalui program Ahad Berkah, Masjid Agung Babussalam dengan cara turun langsung ke kampung - kampung untuk melihat secara dekat, masyarakat kurang mampu serta miskin ekstrem,” sebut Haili Yoga.

Selain itu, kata Haili Yoga, penurunan angka kemiskinan ekstrem di Bener Meriah dampak dari masifnya penanganan inflasi yang sangat baik dilakukan Pemkab Bener Meriah.

“Pengendalian dan penanganan inflasi yang stabil memberikan dampak yang baik bagi ekonomi masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Menurut Pj Bupati Bener Meriah ini, ada beberapa terobosan yang dilaksanakan selama dua tahun terakhir. “Seperti program bantuan langsung tunai untuk masyarakat miskin ekstrem, bantuan pertanian, ketahanan pangan, pelatihan kerja di BLK untuk masa miskin ekstrem dan lain sebagainya,” jelasnya.

Untuk tahun 2024, Pemkab Bener Meriah juga menargetkan angka kemiskinan ekstrem di menjadi 0 atau tidak ada lagi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bener Meriah.

Dengan adanya target tersebut, Kepala Bappeda, Bener Meriah, Alfahmi mengatakan untuk tahun 2024 sudah ada program program untuk pengentasan kemiskinan exteim yang ada di beberap OPD sehingga dengan adanya program tersebut diharapkan mudahan di tahun 2024 miskin ekstrem bisa turun hingga 0%.

"Pj Bupati juga telah mengagas beberapa program untuk menekan angka kemiskinan ekstrem di Bener Meriah, seperti program Baitul Mal berupa bantuan rumah, dan bantuan lainya yang dinilai efektif dalam menurunkan angka stunting,” sebut Alfahmi. (Ar/Diskominfo).