Terdaftar di Kemendagri, Pj Sekda Apresiasi LKPK Bener Meriah

PPID Bener Meriah | Sabtu, 22 Juni 2024 | Informasi Pemerintahan  Informasi Umum 

BENER MERIAH | Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, diwakili Pj Sekretaris Daerah, Khairmansyah, S.IP., M.Sc memberikan santunan kepada anak yatim di Kampung Delapan Lima, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten setempat, Senin (10/6/2024).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Lembaga Komunitas Pedagang Keliling (LKPK) Kabupaten Bener Meriah menghadirkan sebanyak 55 orang anak yatim dari tiap-tiap kampung yang ada di wilayah Kecamatan Wih Pesam.

Pj Sekda Khairmansyah menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada LKPK yang sudah ikut berpastisipasi membangun Kabupaten Bener Meriah melalui kegiatan-kegiatan sosial. 

Khairmansyah bahkan mengapresiasi kepengurusan LKPK yang saat ini sudah di akui legalitasnya melalui Surat Keputusan Terdaftar Nomor: 0119-00-00/01/1/2024 yang di tandatangani langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kemendagri, Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.

"Alhamdulillah, LKPK ini sudah terdaftar di Kemendagri. Kami mengucapkan terima kasih kepada para pedagang karena sejak berdirinya LKPK sudah berpastisipasi memberikan bantuan untuk membangun Bener Meriah melalui program-program sosialnya," ujar Khairmansyah. 

Sebelumnya, Ketua LKPK, Budiman Salim meyebutkan bahwa organisasinya tersebut telah berdiri sejak Tahun 2020 dengan tujuan untuk membantu masyarakat melalui gerakan sosial, terutama bagi masyarakat yang tertimpa bencana.

Ia juga menyampaikan bahwa sejak berdiri LKPK, pihaknya telah menggelar berbagai kegiatan sosial diantaranya penggalangan dana bantuan untuk Palestina, membantu korban kebakaran, dan pemberian santunan kepada Anak Yatim.

Kegiatan itu, dihadiri juga oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Perwakilan Kaban Kesbangpol, Danramil Wih Pesam dan Tokoh Masyarakat. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan tausyiah dan penyerahan SKT dari Kemendagri yang di serahkan oleh Pj Sekda Khairmansyah kepada Ketua LKPK Bener Meriah. (Rel/Diskominfo).