Status Gunung Api Burni Telong Turun dari Waspada ke Normal
Lisma Warda | Selasa, 4 November 2025 | Informasi Pemerintahan Informasi Umum
 
Bener Meriah | Berdasarkan laporan khusus Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 138/GL.03/BGL/2025 yang diterima Bupati Bener Meriah Minggu, 2 November 2025 bahwa status Gunung Bur Ni Telong diturunkan dari status level II (waspada) menjadi level I (normal) terhitung sejak 1 November 2025 pukul 12.00 wib. Hal ini disampaikan Bupati Bener Meriah Ir. H. Tagore Abubakar melalui Kepala Pusat Data dan Informasi Tim Komando Gunung Bur Ni Telong, Ilham Abdi, S.STP., M.AP, yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bener Meriah.
Hal ini berdasarkan pengamatan aktivitas kegempaan pada bulan Oktober 2025 yang menunjukkan jumlah gempa tektonik lokal dan gempa vulkanik dalam yang berfluktuasi. Berdasarkan laporan tersebut juga Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung/pendaki agar tidak bermalam di area sekitar kawah dan kawasan fumarola/solfatara.
Ilham Abdi menyampaikan “Tingkat aktivitas Gunung Api Bur Ni Telong akan segera ditinjau kembali jika terdapat perubahan visual maupun kegempaan yang signifikan. Selanjutnya kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya, pastikan selalu mendapat informasi resmi dari website benermeriahkab.go.id atau kanal resmi sosial media Pemerintah Kabupaten Bener Meriah serta dari Badan Geologi.”