“SAZI” Inovasi Terbaru Untuk Dukung Program Percepatan Panurunan Stunting di Kabupaten Bener Meriah

PPID Bener Meriah | Rabu, 28 September 2022 | Informasi Pemerintahan 

Bener Meriah – Berbagai cara terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dengan suluruh jajarannya yang didukung penuh oleh seluruh unsur terkait dalam rangka  menyiasati untuk percepatan penurunan stunting di daerah penghasil kopi Arabika terbaik didunia tersebut.

“Dalam kegiatan Rembuk Stunting yang dilakukan oleh Pemkab Bener Meriah bersama stakeholder terkait hari ini (Selasa, 27/9 – red), Pemkab Bener Meriah kembali meluncurkan inovasi terbarunya  yaitu Inovasi “SAZI” (Sadar Gizi) dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bener Meriah,” kata Kabid Pengembangan SDM dan Keistimewaan Aceh pada Bappeda Kabupaten Bener Meriah Yeni Maya Safira, seusai mengukuti kegiatan Rembuk Stunting diaula Setdakab setempat, Selasa, (27/9/2022). 

Dijelaskan oleh Yeni, inovasi Sazi (Sadar Gizi) ini adalah dimana seluruh anggota dalam keluarga, diharapkan mendapatkan gizi yang seimbang dan akan  mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah gizi kalau seandainya ada diantara kelurga itu yang mengalami kekurangan gizi, apalagi bila dikaitkan dengan stunting. Rembuk Stunting yang dilakukan oleh Pemkab bersama stakeholder terkait ini adalah langkah penting yang harus dilakukan pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama, termasuk gizi, ungkapnya.

“Kegiatan rembuk stunting ini membahas tentang analisis situasi indikator yang mempengaruhi stunting dan analisis jumlah balita stunting yang ada di Kabupaten Bener Meriah serta adanya perkembangan sejauh mana angka prevalensi stunting sampai tahun 2022,” sebut Yeni Maya Safira.

Lebih lanjut disampaikannya, apa yang telah dipaparkan oleh Kepala Dinas Kesehatan bapak Abdul Muis, SE, MT dan juga  melalui pemaparan Kepala Bappeda Kabupaten Bener Meriah Khairun Aksa, SE, MM terkait rencana dan program yang akan dilakukan untuk mendukung program percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Bener Meriah ini, tambahnya.

Menurut Kabid Pengembangan SDM dan Keistimewaan Aceh itu, inovasi SAZI ini  merupakan inovasi bersama dalam merubah prilaku masyarakat menjadi lebih mengerti tentang pengasuhan dan pentingnya gizi bagi tumbuh kembang balita. Karena intervensi percepatan penurunan stunting utama masalah gizi, karena asupan gizi seimbang ini paunya peran yang cukup signifikan dalam upaya penurunan stunting, ujarnya.

“Inovasi Sazi (Sadar Gizi) adalah inovasi terbaru dari Pemkab Bener Meriah dari banyak inovasi yang sudah kita perbuat dan kita jalankan dalam percepatan penurunan stunting di “Bumi Sengeda” ini, tegas Yeni.

Menurut Yeni, agar inovasi ini bisa berjalan dengan sukses, tepat guna dan berdaya guna, ini perlu kerjasama dan kolaborasi lintas sector, Pemerintah Daerah dengan seluruh jajarannya terutama SKPK yang terlibat langsung dalam penanganan ini, TP-PKK dari tingkat Kabupaten sapai tingkat kampung (desa), TNI/Polri, para Nakes, Posyandu dan pihak -pihak terkait lainnya ini harus satu persepsi.

“Semoga dengan inovasi SAZI ini upaya Pemkab Bener Meriah dalam menurunkan angka  stunting didaerah ini bisa berjalan sesuai harapan kita bersama, Insyaallah,” pungkas Kabid Pengembangan SDM dan Keistimewaan Aceh pada Bappeda Kabupaten Bener Meriah Yeni Maya Safira. (Ks/Diskominfo – BM).