Bener Meriah – Tim Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Aceh menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, membahas tentang rencana dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa di daerah itu. 

Pertemuan yang berlangsung di Oproom Setdakab Bener Meriah, Kamis (16/2/2023), Tim Poltekkes Kemenkes Aceh, dijamu oleh Pj Sekda, Armansyah, SE mewakili Pj Bupati Drs Haili Yoga, M. Si. 

“Saya berharap, para mahasiswa nantinya yang akan melaksanakan KKN di Bener Meriah agar bisa mendorong para orang tua untuk membawa anaknya ke Posyandu. Berdasarkan data stunting, hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), ada anak yang tidak mau ke Posyandu,” kata Armasyah.

Dia merincikan, berdasarkan SSGI data stunting di Kabupaten Bener Meriah, berada di angka 37 persen. Sementara itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan ekstrem Bener Meriah berada diangka 6,691 persen. “Data kemiskinan tersebut dinilai secara acak berdasarkan bagaimana pola makan masyarakat,” rincinya. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Direktur 1 Poltekkes Kemenkes Aceh, Dr Sumihardi, SKM M Kes, menyampaikan, pihaknya siap memberikan yang terbaik kepada Kabupaten Bener Meriah terutama dalam hal kesehatan masyarakat. “Semoga sinergitas ini dapat kita jalankan dan terus berlanjut,” sebut Sumuhardi.  

Dalam silaturahmi antara Pemkab Bener Meriah dengan Tim Poltekkes Kemenkes Aceh, dihadiri Wadir 1 Bidang Akademik, Dr. Sumihardi, SKM, M.Kes, Kabag Kesejahteraan Masyarakat Dra. Suryani, Camat Wih Pesam, Agus Ampera, SP, perwakilan dinas kesehatan, perwakilan Camat Bandar, Bukit dan Timang Gajah, serta sejumlah reje kampung.(Rel/Diskominfo)