Bener Meriah | Plt. Sekretaris Daerah Bener Meriah Armansyah, SE., M.Si resmi menutup kegiatan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi (PBUK), Rabu (27-08-2025) yang berlangsung di Aula Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Redelong, Kabupaten Bener Meriah yang berlokasi Di Desa Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam.

Penutupan PBUK ini ditandai dengan penyerahan sertifikat kompetensi oleh Plt. Sekretaris Daerah Bener Meriah Armansyah, SE., M.Si kepada perwakilan yang telah meneyelesaikan PBUK.

Plt. Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bener Meriah Abdul Hadi, S. Sos., M.A.P dalam laporannya menyebutkan, adapun pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi yang di selenggarakan oleh Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan UPTD BLK Redelong meliputi 5 paket pelatihan, 1. Las Pabrikasi. 2. Menjahit Kerawang Gayo. 3.Barista dan Roasting. 4. Pembuatan Roti dan Kue. 5. Otomotof. Rincian peserta pelatihan DOKA sebanyak 80 orang peserta. Laki-laki sebanyak 47 orang, Perempuan 33 orang. 13 orang dari Kecamatan Bandar., Bukit 16., Wih Pesam 16., Permata 11 orang., Timang Gajah 17 orang., Pintu Rime Gayo 1 orang., Bener Kelipah 5 orang dan Kecamatan Mesidah 1 orang. “Para peserta pelatihan ini bersumber dari data P3KE dan BTKS penduduk Bener Meriah yang masih usia produktif untuk menjadi calon tenaga kerja. Semua peserta pelatihan di berikan fasilitas berupa uang saku, baju olah raga 1 set per orang, sepatu safety untuk kejuruan teknis las, konsumsi selama pelatihan,”terang.

Katanya lagi, PBUK yang dilaksanakan tersebut berasal dari Dana DOKA Kabupaten Bener Meriah Tahun Anggaran 2025. “Ada 5 paket pelatihan. Untuk paket Las Pabrikan di ikuti sebanyak 16 orang peserta. Menjahit Kerawang Gayo 16 orang. Barista dan Roasting 16 orang. Pembuatan Roti dan Kue 16 orang dan Otomotif di ikuti sebanyak 16 orang peserta,”terangnya.

Kepada Plt. Sekda Armansyah, SE., M.Si, Plt. Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bener Meriah Abdul Hadi, S. Sos., M.A.P mengatakan, berkat pelatihan yang diselenggarakan tersebut sudah ada 6 orang alumni bidang pembuatan roti dan kue telah mampu membuka usaha sendiri.

Sementara itu, Plt. Sekda Bener Meriah Armansyah, SE. M.Si dalam arahanya menyampaikan terimakasihnya kepada instruktur atas bimbingan yang telah di berikan kepada semua peserta pelatihan. “Kami harap bimbingan yang di berikan tidak hanya sebatas di UPTD BLK, namun, bimbingan juga harus diberikan kepada mereka ketika telah membuka usaha,”pinta Plt. Sekda Bener Meriah tersebut.

Armansyah juga meminta agar pihak penyelenggara untuk memastikan kurikulum sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan jaman dan sertifikasi kompetensi harus menjadi setandar setiap pelatihan.

Plt. Sekda Armansyah, SE., M.Si juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah Bener Meriah melalui Dinas Koperasi dan UMKM memberikan bantuan peralatan penunjang kepada para peserta yang telah menyelesaikan latihan untuk membuka usaha. “ Kami harap bantuan peralatan itu harus benar-benar di gunakan untuk usaha,” pintanya.