Bener Meriah | Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Bener Meriah Armansyah, SE., M.Si meninjau lokasi Koprasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Kampung Bandar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Senin (08-07-2025).

Kunjungan tersebut dalam rangka melihat langsung kesiapan Mock Up Koperasi Desa/Keluruhan Merah Putih di Kampung Bandar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh yang akan di kunjungi oleh Sekjen Kementerian Koordinator Bidang Pangan Dr. Ir. selaku Ketua Sekretaris Satuan Tugas Nasional Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada Hari Rabu Tanggal 09 Juli 2025.

Kunjungan Plt. Sekda Armansyah, SE., M.Si di Kampung Bandar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah tampak juga di hadiri oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah Samusi Purnawira Dade,S.IP.,M.Si., Kabag Ekonomi dan SDA Setdakab Bener Meriah Ihsan, ST., M.Ling., Kabag Hukum Setdakab Bener Meriah Nazhan, SH., Kabag Adpem Setdakab Bener Meriah Adli Anhar, Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Bener Meriah Pitra Gunawan, AP., Plt. Camat Timang Gajah Andi Syahputra, SE.,M.Si., Pimpinan Perum Bulog Cabang Takengon Eru Purnomo, Mahlizar Asisten Manajer Opersional Perum BULOG KC Takengon, Reje Kampung Bandar Lampahan,Kecamatan Timang Gajah dan para pengurus Koperasi Desa Merah Putih.

Plt. Sekda Kabupaten Bener Meriah Armansyah, SE., M.Si melalui Hasra, S.Fil.I., M.A.P., Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bener Meriah menyebutkan, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Bandar Lampahan resmi diajukan sebagai salah satu percontohan nasional (mock up) dalam program penguatan ekonomi kerakyatan berbasis koperasi desa. KDMP Bandar Lampahan masuk dalam daftar 92 unit Koperasi Desa Merah Putih Percontohan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dikatakannya lagi, bahwa koperasi ini telah memenuhi sejumlah indikator kesiapan kelembagaan, partisipasi masyarakat, dan inovasi usaha berbasis potensi lokal. "KDMP Bandar Lampahan terus kami dampingi secara intensif. Proses legalitas, penyusunan rencana usaha, hingga penguatan tata kelola dilakukan secara bertahap dan terukur agar koperasi ini benar-benar menjadi model ideal pengembangan ekonomi desa," ujar Hasra.