Bener Meriah – Pj Bupati Bener Meriah Drs.Haili Yoga, M.Si yang Diwakili Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Bener Meriah Khairmansyah, S.I.P,. M.Sc membuka kegiatan rapat koordinasi Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) di Hotel Al-Fattah, Rabu (8/3/2023).

Dalam sambutannya, Khairmansyah, menyebutkan, pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing sangat diperlukan guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

“Dilihat posisi strategis sebagai tujuan ataupun transit bagi orang asing maupun barang, Indonesia sangat potensial diboncengi oleh oknum ataupun kepentingan lain secara illegal. Seperti perdagangan dan penyelundupan manusia, peredaran narkoba, ataupun untuk kepentingan politik, ekonomi dan budaya yang bisa mengganggu stabilitas negara,” katanya.

Maka, lanjut Khairmansyah, khusus untuk Kabupaten Bener Meriah, koordinasi antar instansi terkait terhadap penyamaan persepsi dalam pengawasan melalui bidang tugas masing-masing memang harus di lakukan. “Kita tentu tidak ingin terjadi kasus-kasus keimigrasian seperti adanya para pencari suaka atau pengungsi,” sebutnya.

Selain itu, adanya penyalahgunaan izin tinggal serta kegiatan lain yang berdampa pada hal negatif seperti akan timbulnya aliran agama yang tidak sesuai. Untuk itu, pengawasan ini bertujuan untuk menciptakan ketertiban umum serta kewaspadaan terhadap dampak negatif.

“Dampak negatifnya, timbul akibat perlintasan, keberadaan dan kegiatan orang asing di Kabupaten Bener Meriah. Pemerintah tentu mendukung adanya upaya ini, terkhusus dalam pembahasan Tim PORA i,” ucap Khairmansyah.

Menurut Khairmansyah, kegiatan Rakor dimaksudkan untuk memberikan informasi peraturan terbaru tentang aturan dan izin tinggal kepada orang asing, serta memberikan pemahaman, pengawasan dan tanggungjawab bersama dan juga untuk berbagi informasi terkait isu-isu terhadap keberadaan orang asing tersebut.

“Setiap adanya orang masuk dari luar, apalagi bagi warga kenegaraan asing, harus terlebih dahulu dipastikan dokumen-dokumen keimigrasiannya dengan jelas, sehingga dengan upaya tersebut bisa meminimalisir kemungkinan adanya perilaku negatif,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi keberadaan Tim PORA dengan melibatkan unsur TNI/Polri serta instansi pemerintah daerah dan beberapa instansi terkait, sehingga diharapkan pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing di Kabupaten Bener Meriah bisa lebih efektif dan optimal.(Tn/Diskominfo)