Bener Meriah – Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait dengan pengendalian inflasi daerah, Senin (26/6/2023). Rakor virtual itu, diikuti juga oleh jajaran Pemkab Bener Meriah serta sejumlah anggota Forkopimda di Oproom Setdakab setempat.  

 

Plh Bupati Bener Meriah, Armansyah, SE., M.Si, didampingi Asisten Perekonomian Pembangunan Setdakab, Sayutiman, SE.,MM serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bener Meriah, mengikuti rakor virtual bersama dengan unsur Kemendagri.  

 

Rakor pengendalian inflasi daerah kali ini, dipimpin oleh Sekretaris Jendral Kemendagri, Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si. Menurutnya, zone euro resmi mamasuki resesi teknis pada kuartal 1 – 2023 setelah ekonomi terkontraski 0.1 persen dalam dua kuartal berturut-turut berdasarkan data resmi yang dirilis Kamis, 8 Juni 2023. 

 

Eurostat merevisi angka pertumbuhan sebesar 0%. Adapun hasil tersebut menyusul resesi teknis yang juga dialami Jerman sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Eropa. Jatuhnya Eropa ke dalam resesi tak terlepas dari badai inflasi yang mamaksa regulator menerapkan kebijakan suku bunga tinggi.

 

“Alhamdulillah Indonesia peringkat inflasi Indonesia berada di peringkat 130 dari 186 negara di Dunia. Artinya hari ini, Indonesia adalah negara yang sangat stabil pengendalian inflasinya. Harga pangan terjangkau, produksi normal, dibandingkan dengan negar-negara lain, kita berada diposisi yang sangat baik,” kata Suhajar Diantoro.  

 

Disebutkan, capaian ini, diakui oleh bapak Presiden sebagai kerja keras semua pihak sehingga Rakor inflasi yang dilaksanakan setiap hari senin adalah indikator untuk mengecek keseriusan di dilapangan selama ini. “Dan inilah hasilnya inflasi kita yang sangat terkendali,” sebut Suhajar. 

 

Usai membuka rakor dan menyampaikan paparannya, Sekjen Mendagri Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si, kemudian meminta BPS Pusat dan sejumlah instasi yang hadir dalam rakor pengendalian inflasi daerah untuk menyampaikan paparan terkait perkembangan dalam pengendalian inflasi Indonesia. 

 

Ketua BPS Pusat yang diwakili oleh Direktur Statistik Harga, Windhiarso Putranto dalam Rakor itu menyampaikan paparan terkait perkembangan harga komoditas pangan terkini pada bulan Juni 2023. Sementara itu, Kementerian Perdaganagan RI menyampaikan kondisi terkini perkembangan harga minyak goreng periode Juni 2023. 

 

Dirjen Peternakan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Indonesia, menyampaikan peningkatan produksi komoditas pertanian untuk pengendalian inflasi. Perum Bulog Indonesia memaparkan terkait upaya stabilisasi harga beras Perum BULOG. Pemaparan juga disampaikan oleh Satgas Pangan Polri, Kejaksaan Agung RI, Perwakilan Panglima TNI.

 

Diakhir Rakor pengendalian inflasi itu, Sekjen Kemendagri, Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si menyampaikan arahan Presiden RI terkait penggunaan anggaran. “Banyak APBD kita yang belum optimal. Belanja daerah harus berorientasi hasil,” pungkasnya, mengutip arahan presiden RI. (Rel/Diskominfo).