Redelong : Pj. Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab drh. Sofyan bersama Kadis Kesehatan Abdul Muis, SE.,MT lakukan rapat terkait penanganan Stunting di ruang kerja Bupati setempat. Jumat (09-09-2022)

 

Rapat yang berlangsung pagi itu, berkaitan dengan isu Nasional, Provinsi dan Kabupaten terkait persoalan bapak Asuh Anak Stunting, dan terhadap upaya-upaya yang akan dan telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Bener Meriah.

 

 " Kalau sudah berjalan maka tugas Bapak Asuh Anak Stunting adalah mengecek dan memberikan motivasi, artinya harus turut berperan aktif dalam percepatan penurunan stunting" ucap Pj. Bupati.

Lanjutnya, Pj. Bupati Haili Yoga menyampaikan bahwa yang harus dilakukan untuk pencegahan, adalah dengan cara memberikan asupan gizi tinggi protein seperti tablet tambah darah serta vitamin lain yang mendukung. Selain itu, langkah yang perlu dilakukan adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap Stunting.

 

" Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah, terus berupaya agar kasus-kasus penanganan Stunting ini dapat diminimalisir, dengan pola terjun langsung temui masyarakat dan berikan edukasi atau pemahaman juga asupan gizi tentunya. Walaupun kita sadari bahwa stunting itu akan tetap ada, namun kita tetap berupaya untuk mencegah dan juga meminimalisirnya" terang Haili Yoga Pj. Bupati pagi itu.

 

Dalam hal ini, World Health Organization (WHO) banyak memberikan dukungan program kesehatan di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kapasitas Institusi maupun individu guna mendukung kebijakan kesehatan tingkat Nasional maupun komitmen Global, dan WHO juga menyatakan bahwa penanganan terhadap kesehatan masyarakat dunia, kasus-kasus Stunting tersebut tetap ada, namun langkah yang harus dilakukan adalah memberikan pemahaman terhadap dampak dari stunting serta cara mengatasi pencegahannya.

 

Selain itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah juga telah melakukan suatu upaya dalam konsep memberdayakan ketahanan pangan, mensosialisasikan dan terus mengevaluasi terkait penanganan stunting yang telah dilakukan. (Tim ProkopimBM)