Redelong : Pj. Bupati Bener Meriah Ir. Mohd Tanwier, MM bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024, HUT PGRI Ke-79 dan peringatan HUT Korpri ke-53, Jum'at (29-11-2024) yang berlangsung di lapangan upacara Setdakab Bener Meriah.

Adapun tema HUT KORPRI ke-53 " Korpri Untuk Indonesia". Sementara tema HGN adalah " Guru Hebat Indonesia Kuat".

Bertindak sebagai perwira upacara Teguh Wan Pribadi, S.STP., M.Si Kasubbag Protokol Bagian Prokopim Setdakab Bener Meriah, bertindak sebagai komandan upacara Rizki Tarmulo, S.Pd dari PGRI Bener Meriah. Upacara di ikuti oleh unsur Forkopimda -Forkopimda Plus Kabupaten Bener Meriah, Pj.Ketua TP-PKK Kabupaten Bener Meriah Yanna Syamsuddin, beserta ketua organisasi wanita, Pj. Sekda Bener Meriah Riswandika Putra, S.STP., M.A.P, para staf ahli, para asisten dilingkup Setdakab Bener Meriah, para Kepala OPD, Ketua PGRI Bener Meriah, Sekretaris KORPRI Bener Meriah, para ASN serta kepala dan guru di lingkungan Pemkab Bener Meriah.

Sebelum menyampaikan amanatnya, Pj. Bupati Bener Meriah Ir. Mohd Tanwier, MM terlebih dahulu memberikan piagam anugerah kepada 8 guru yang telah purna tugas.

Dalam amanat Pj. Bupati Bener Meriah Ir. Mohd Tanwier, MM menyebutkan, peringatan HUT KORPRI ke-53, HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ke-79 ini menjadi refleksi penting bagi kita semua, serta bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus mendukung kemajuan pendidikan serta meningkatkan pelayanan publik demi tercapainya kesejahteraan bangsa. Netralitas guru adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan. " Untuk itu seremonial akbar hari ini harus kita jadikan sebagai media untuk menumbuhkan rasa kebersamaan ASN dan Pegawai non-ASN di lingkup pendidikan dan sektor pemerintahan agar kinerja kita dimasa mendatang lebih profesional, survival dan mempunyai semangat juang tinggi untuk memajukan bangsa," ucapnya.

Pj. Bupati Mohd Tanwier juga mengucapkan selamat Hari Guru Nasional kepada para guru. Dedikasi guru merupakan tugas mulia untuk mencerdaskan dan memajukan bangsa. Pemerintah pusat berusaha menjamin keamanan guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala intimidasi oleh siapapun. ”Kemendikdasmen akan menandatangani perjanjian kerjasama dengan POLRI yang memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan,” terangnya.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan berupa Kekeberen yang di tampilkan oleh salah seorang murid SDN 1 Pante Raya yang merupakan peraih juara 3 tingkat Provinsi Aceh dan dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada sekolah berprestasi di tingkat nasional dan tingkat Provinsi Aceh.(Tim ProkopimBM)