Bener Meriah – Sejak menjabat sebagai Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si, terus memacu menyelesaikan sejumlah program strategis pemerintah. Beberapa “PR” berat yang diemban sejak menjabat sebagai Pj Bupati, satu persatu mulai rampung dikerjakan. 

Bahkan beberapa diantaranya telah menorehkan hasil terbaik di tingkat provinsi Aceh, maupun nasional. Ada sejumlah program yang menjadi fokus Pj Bupati Haili Yoga, diantaranya menyelesaikan masalah stunting, inflasi dan penuntasan persoalan kemiskinan ekstrem serta tugas-tugas lain yang juga tidak ringan.

Demi menuntaskan sederet program pemerintah itu, Pj Bupati Bener Meriah ini, melibatkan semua unsur di lingkungan pemerintah setempat, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Bukan hanya di tataran pemerintah daerah, lembaga-lembaga lain serta unsur masyarakat juga ikut dilibatkan.

Untuk menyelesaikan persoalan stunting, pencegahan dampak inflasi dan penanganan kemiskinan ekstrem, Pj Bupati Bener Meriah, juga melibatkan peran para ulama untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat luas melalui tausiyah-tausiyahnya. Apalagi, program strategis pemerintah ini, butuh kerjasama semua pihak untuk menuntaskannya. 

Untuk menggandeng peran para ulama, Pj Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, menginstrusikan kepada Dinas Syariat Islam (DSI) setempat, untuk lebih pro aktif dalam menjalin komunikasi dengan para pemuka agama sehingga tercipta sinergi dalam menyelesaikan program-progam pemerintah. 

Kepala DSI Kabupaten Bener Meriah, Yusra Alfata, SHI, Kamis (2/3/2023) mengatakan, ada beberapa peran DSI dalam mendukung program pemerintah, serta program Pj Bupati Haili Yoga. Diantaranya, DSI Bener Meriah, juga menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Desa Wonosari. 

“Sesuai instruksi Pj Bupati Bener Meriah, kami juga mengambil peran dalam program stunting ini. Sudah ada beberapa tahapan yang kami lakukan, seperti sosialisasi kepada para orang tua, tentang bagaimana cara pencegahan stunting, termasuk juga tentang asupan gizi serta air bersih,” katanya. 

Upaya lain, lanjut Yusra Alfata, DSI Kabupaten Bener Meriah, juga sudah menyurati para pengurus masjid serta kepada para ulama dan khatib-khabit Jumat, agar dapat memberikan pemahaman tentang pencegahan stunting dari sudut pandang agama melalui tausiyah-tausiyah yang mereka sampaikan. 

“Setiap Safari Jumat bersama dengan bapak PJ Bupati, kami mendengarkan langsung jika khatibnya menyampaikan tentang pemahaman stunting menurut agama Islam. Bahkan, di dalam Alquran, juga sudah disebutkan bahwa kita harus menciptakan generasi generasi yang kuat,” jelasnya. 

Yusra Alfata menambahkan, sesuai dengan harapan Pj Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, pesan-pesan yang disampaikan melalui mimbar-mimbar masjid bisa sampai kepada masyarkat luas sehingga persoalan stunting ini, bisa terselesaikan di Kabupaten Bener Meriah.

“Begitu juga dengan penanggulangan miskin esktrem, caranya tidak terlalu berbeda dengan stunting. Media yang kita gunakan yaitu melalui dakwah dari mimbar ke mimbar. Pesan moral yang disampaikan tentu akan memotivasi masyarakat dalam memperbaiki kesejateraan hidupnya,” pungkas Kadis Syariat Islam Bener Meriah ini. (Rel/Diskominfo)