Pj Bupati Haili Yoga Harapkan Peran MPU dalam Mengedukasi Masyarakat

PPID Bener Meriah | Rabu, 29 Mei 2024 | Informasi Pemerintahan  Informasi Umum 

BENER MERIAH | Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si mengharapkan agar Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) setempat, untuk dapat terus berperan dalam mengedukasi masyarakat, khususnya di bidang keagamaan.

Hal itu, disampaikannya ketika membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ulama Kabupaten Bener Meriah Tahun 2024, Selasa (21/5/2024). Haili Yoga menyebutkan bahwa para Ulama harus bisa berinovasi dalam menyampaikan tausyiah dan berkhotbah demi tersampaikannya informasi dan edukasi terkait keagamaan.

“Orang disebut Ulama, karena ilmu yang dimilikinya sudah tinggi. Namun Ulama-Ulama kita di Bener Meriah tetap harus berinovasi, ada mekanisme-mekanisme yang terstruktur dari para Ulama dalam memberikan tausyiah dan edukasi di depan masyarakat,” ujarnya.

Pj Bupati Haili Yoga, juga mengapresiasi Almujaini atas keberhasilannya memimpin MPU dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Menurutnya, di masa kepemimpinan Ketua MPU tersebut, MPU telah berhasil memaksimalkan perannya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

Disisi lain, terkait dengan seleksi utusan kecamatan Periode 2024-2029 yang berlangsung di Aula MPU Kabupaten Bener Meriah, Pj. Bupati Haili Yoga berharap para peserta bisa memenuhi kriteria dan syarat sesuai dengan regulasi dan aturan yang telah ditetapkan.

Meskipun selama ini tidak ada keluhan dari masyarakat terkait pendidikan dan syiar keagaman, namun Haili Yoga ingin para Ulama utusan kecamatan yang terpilih dalam seleksi, bisa memaksimalkan perannya dalam melayani masyarakat di Bener Meriah.

“Kami ingin para Ulama melalui MPU bisa terus memaksimalkan peran dalam membimbing dan mengingatkan masyarakat untuk tetap beribadah. Tugas saya sebagai Pj. Bupati adalah mengingatkan, namun secara substansinya ini adalah tugas penting bagi MPU, Dinas Syari’at Islam dan Kementerian Agama untuk mengedukasi langsung masyarakat,” ucapnya.

Haili Yoga Kembali mengingatkan terkait dengan disahkannya Al-Qur’an dengan terjemahan bahasa Gayo. Dirinya berharap agar keberadaan A-Qur’an dengan terjemahan bahasa Gayo yang merupakan karya terbesar di tahun 2024 tersebut bisa segera di sosialisasikan kepada masyarakat.

“Sekarang ada Al-Qur'an dengan terjemahan Bahasa Gayo. Oleh karena itu, kita sosialisasikan kepada masyarakat dan bekerja sama dengan IAIN Takengon untuk mendiskusikan dan mentafsirkan terjemahan Al-Qur'an dengan terjemahan Bahasa Gayo ini,” pungkasnya.

Acara itu, dihadiri oleh Kajari Bener Meriah, Perwakilan Kodim 0119/BM, Perwakilan Polres Bener Meriah, Perwakilan Batalyon RK-114/SM, dan Perwakilan Kakan Kemenag Bener Meriah. (Rel/Diskominfo).