Bener Meriah - Pj Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si mengharapkan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kecamatan Bener Kelipah ke-21 dapat melahirkan bakat, minat dan potensi generasi muda Kabupaten Bener Meriah yang unggul, cerdas, qur’ani serta agamis.

Hal itu disampaikan Haili Yoga ketika membuka MTQ Se-Kecamatan Bener Kelipah ke-21 di halaman Masjid Jami' Ruhul Islam, Kecamatan Bener Kelipah, Selasa (25/4/2023)

“Dengan adanya MTQ in, menjadi salah satu jalan untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda kepada Al Qur’an sehingga mampu mewujudkan generasi unggul yang cerdas dan berakhlak mulia. Bapak dan ibu mari terus kita ciptakan generasi kita sebagai pencinta Al-Qur'an,” kata Haili Yoga.

Ia manambahkan, MTQ merupakan salah satu sarana dalam pengembangan dakwah dan syiar Islam yang sudah melekat dan juga memberikan daya tarik tersendiri untuk mendorong minat masyarakat dalam mengamalkan Al-Qur’an.

“Masyarakat harus bisa mengambil ilmu dalam setiap kali perhelatan MTQ. Bukan hanya sebuah ajang mencari juara, tetapi didalamnya dibacakan ayat-ayat suci yang mulia, dibaca dengan berbagai qira’at dan irama yang merdu, sehingga membuat hati tenang bagi siapa saja yang mendengarkannya,” ujar Pj Bupati Bener Meriah ini.

MTQ ke-21 se-Kecamatan Bener Kelipah mengambil tema “Dengan MTQ Kita Bina Generasi Islami" dan diselenggarakan selama empat hari sejak 25 hingga 28 Maret 2023.

Adapun beberapa lomba diantaranya, tilawatil Quran tingkat anak, remaja dan dewasa. Pidato bahasa Indonesia tingkat anak, remaja, dewasa. Adzan tingkat anak, remaja.

Selanjutnya, Fahmil Qur'an, praktik sholat tingkat anak, syahril Qur'an, pidato bahasa Gayo tingkat remaja, hafidz Juz 30, 5 juz, 10 juz tingkat anak, remaja, dewasa, tartil tingkat anak dan asmaulhusna pergrub.

Dalam pembukaa MTQ tersebut, juga Wakil Ketua DPRK Bener Meriah, Tgk Husnul Ilmi, anggota dewan Salwani, Pj Ketua TP-PKK, Risnawati, sejumlah kepala OPD, Camat Bener Kelipah dan istri, serta unsur Forkopimcam Bener Kelipah, reje kampung, serta beberapa tokoh masyarakat setempat. (Rel/Diskominfo).