Pj Bupati Haili Yoga Bekali Calon Pengantin Tentang Pencegahan Stunting
PPID Bener Meriah | Rabu, 10 Mei 2023 | Informasi Pemerintahan Informasi Umum

Bener Meriah – Pj Bupati, Drs Haili Yoga, M.Si, membekali puluhan calon pengantin tentang pemahaman serta pencegahan kasus stunting. Hal itu disampaikanya saat menjadi narasumber di acara bimbingan perkawinan yang berlangsung di Mushalla Kantor Kemenag, Bener Meriah, Selasa (9/5/2023).
Bimbingan perkawinan calon pengantin angkatan V dan VI Tahun 2023 itu, diberi tema “Melalui Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin, Kita Wujudkan Pasangan yang Sakinah Mawaddah Warahmah". Kegiatan itu, juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Bener Meriah, H. Wahdi, MS, MA, Plt. Kadis PMK Ismail, SE, Para kepala KUA serta petugas penyuluh calon pengantin.
Mengawali sambutannya, Pj Bupati Haili Yoga, menanyakan secara acak kepada calon pengantin mengenai tujuan dan kesiapan dalam berumah tangga maupun pemahaman para Catin mengenai gizi dan stunting.
“Banyak anak anak di era sekarang tidak paham memasak, sehingga menjadi penonton dalam berumah tangga karena makanan yang dikonsumsi tidak dimasak sendiri. Pada dasarnya para suami lebih menyenangi masakan istri daripada makanan diluar,” kata Haili Yoga.
Haili Yoga berharap, para Catin wanita harus pandai memasak dan kepada Catin pria untuk dapat menjadi pemimpin rumah tangga yang baik dan memiliki ilmu agama yang baik. “Dengan kita memiliki pengetahuan yang baik mengenai gizi dan stunting, sehingga kelak anak-anak kita terhindar dari stunting,” ujarnya.
Haili Yoga menuturkan, harus mencotoh dari suri tauladan Rasulullah mulai dari akhlakul karimahnya hingga kehidupan berumah tangganya. “Manfaatkan waktu yang diajarkan penyuluh untuk lebih mematangkan kesiapannya dalam memulai kehidupan berumah tangga,” timpalnya.
Pj Bupati Bener Meriah ini, kepada para Catin, juga menjelaskan tentang stunting yang merupakan gangguan pertumbuhan pada anak, disebabkan kurangnya asupan nutrisi atau gizi dalam jangka panjang yang bisa dimulai dari masa kehamilan hingga pertumbuhan anak.
“Banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya pernikahan usia dini, ekonomi, pendidikan yang rendah, dan banyak faktor lainnya. Makanya, mari bersama-sama, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, para pengajar dan pendidik, masyarakat dan generasi muda untuk memberantas stunting mulai dari hulu,” ajaknya.
Disebutkan Haili Yoga, para Catin dan remaja harus mengetahui bahaya stunting karena nanti generasi penerus tidak memiliki gangguan kesehatan jasmani dan rohani akibat kelalaian sehingga perlu dipersiapkan sejak dini.
“Bagaimana cara memperoleh keluarga yang sakinah mawadah warahmah, yaitu dimulai dari awal. Dari diri sendiri, baik perempuan maupun laki-laki harus mampu menjaga kehormatan diri, menjaga perilaku diri dalam bergaul dan menjaga kesehatan diri,” pungkasnya.
Adapun tujuan dari bimbingan bagi para Catin untuk memberikan bekal sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan tentang kehidupan berumah tangga sehingga terwujud keluarga yang berkualitas.
Kegiatan bimbingan perkawinan ini merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama, Kabupaten Bener Meriah dalam mempersiapkan generasi muda menuju gerbang pernikahan. (Rel/Diskominfo)