Pj Bupati Haili Yoga Bahas Soal Upaya Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrem Dengan DJKN dan BPS

PPID Bener Meriah | Senin, 20 Februari 2023 | Sosial  Informasi Pemerintahan 

Bener Meriah - Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si bersama Kepala DJKN Perwakilan Aceh, Sukriah. HG, menggelar rapat dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh Dr. Ahmadriswan Nasution, membahas penyamaan persepsi dalam rangka penurunan angka kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bener Meriah. 

Rapat tersebut, digelar di Kantor BPS Aceh, Banda Aceh, Jum’at (17/02/2023). Pembahasan dalam rapat tersebut, terkait dengan indikasi ketimpangan data angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem antara angka survei BPS dan data ril di lapangan.

“Jadi perlu penyamaan persepsi agar langkah-langkah yang diambil dalam penurunan angka kemiskinan bisa tepat. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan adanya pertemuan hari ini,” ucap Haili Yoga. 

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Aceh, Dr. Ahmadriswan Nasution menyampaikan bahwa yang harus difahami oleh publik adalah survei yang dilakukan oleh BPS adalah survei makro dengan pendekatan besaran pengeluaran konsumsi perkapita perbulan berdasarkan pengakuan rumah tangga sasaran. 

Data inilah lanjut, Ahmadriswan Nasution, yang akan menentukan keluarga tersebut, termasuk keluarga miskin dengan pengeluaran 400.000 perorang perbulan dan miskin ekstrem 300.000 perorang perbulan. 

“Jadi kalau ada ketimpangan data kemungkinan disebabkan oleh pengakuan sasaran, dan kami akan membantu Pemkab Bener Meriah dengan melakukan sosialisasi pemaparan kepada sasaran melalui pemerintah desa setempat,” ungkap Ahmadriswan Nasution. 

Kepala Kanwil DJKN Aceh, Sukriah. HG menyarankan, agar pemerintah desa, terkhusus unit terkecil yaitu kepala dusun sangat berperan dalam menentukan ketepatan sasaran. Untuk itu, perlu dibentuk tim bersama dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam memberikan pengakuan pada saat didata oleh petugas survei.

Kepala BPS Kabupaten Bener Meriah, Devi, menyampaikan hasil survei Regsosek menunjukkan bahwa pengakuan kemiskinan sasaran di Kabupaten Bener Meriah ,masuk dalam terendah ke-2 setelah Banda Aceh di Provinsi Aceh.

Di akhir rapat, menyimpulkan bahwa BPS Aceh akan hadir ke Kabupaten Bener Meriah membantu pemerintah setempat, dalam melakukan intervensi melalui sosialisasi kepada pemerintah desa agar didapatkan data yang akurat ke depannya. (Rel/Diskominfo).