Di Perwakilan Kemenkeu Aceh, Pj Bupati Bener Meriah tawarkan pembangunan kawasan.

PPID Bener Meriah | Kamis, 26 Januari 2023 | Sosial  Informasi Pemerintahan  Informasi Umum 

Lima kepala Daerah di Aceh, diskusikan Pelaksanaan Program Pembangunan bersama Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan 1 Aceh, Syukriah HG dan Jajarannya, bertempat di Gedung A Kantor Perwakilan Kemenkeu 1 Aceh, Banda Aceh. (25/01/2023).

 

Acara yang dikemas dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Perwakilan Kemenkeu Aceh itu, membahas tiga program utamanya di Aceh, yaitu pertama, Tindak lanjut program Desa Devisa, Kedua , Realisasi Proyek skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usahan (KPBU), dan yang ketiga, rencana penerbangan perdana pesawat kargo Trigana Air di Bandara Rembele.

 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Perwakilan Kemenkeu Aceh, Syukriah HG kepada Para Bupati dan Walikota pada forum tersebut.

 

Ia menambahkan, bahwa ditahun 2023 Kemenkeu akan mendorong juga program pembiayaan kreatif bagi Pemerintah Daerah dan Masyarakat melalui kerjasama dengan lembaga keuangan, seperti PT. PII dan lembaga pembiayaan ekspor Indonesia (LPEI).

 

Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si dalam diskusi itu menyambut baik program kerja Perwakilan Kemenkeu Aceh.

 

“ Perlu kami apresiasi program perwakilan Kemenkeu Aceh, baik yang sudah berjalan dan akan dilaksanakan ditahun 2023, khususnya di Bener Meriah, ketiga program yang disampaikan oleh ibu Syukriah tadi mudah-mudahan dapat terwujud atas dukungan kementerian keuangan, dimana ditahun 2023 bisa ditetapkan Bener Meriah sebagai Kabupaten Devisa, Pembangunan Rumah sakit melalui Skema KPBU dan Penerbangan Cargo dari Bandara Rembele”, ucapnya.

 

“ Namun, jika merujuk beberapa terobosan yang dilakukan Pemda Bener Meriah, semua program yang kita gagas harus berbasis kawasan, sebagai contoh, fasilitas penunjang ekspor seperti, Dryport, Pesawat Cargo yang kita programkan ini bukan kapasitas untuk satu Kabupaten, melainkan untuk beberapa Kabupaten, sehingga perlu adanya komitmen bersama untuk mendukung lahirnya fasilitas ini, dan mengesampingkan ego kewilayahan”, jelas Haili yoga.

 

Pada kesempatan itu Pj Bupati Haili juga mengajak para Bupati dan Walikota yang hadir untuk bersama-sama menerobos program yang sudah dimulai oleh Kemenkeu Aceh itu, ia beralasan, bahwa Pemerintah Pusat akan lebih mengedepankan pembangunan yang bersifat kawasan, dibandingkan dengan usulan program yang hanya diusulkan satu daerah saja.

 

Hadir dalam diskusi itu, Pj Bupati Bener Meriah, Pj Bupati Aceh Utara, Pj Walikota Lhoksemawe, dan Perwakilan Pj Bupati Aceh tengah, Serta Perwakilan Pj Bupati Bireun.

 

Selain itu, sebagai peserta diskusi dari Jajaran Pemda Bener Meriah dihadiri juga oleh, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sayutiman, SE, MM, Kadis Perdagangan, Khairun Aksa, SE, MM, Kadis Pertanian, Ir. Abadi, Plt Kepala Bappeda, Fahmi, ST, Kepala Dinas Kesehatan, Abd Muis, SE, MT, Kepala Dinas Pertanahan, Mahfudah, SH, MH, Kepala Dinas Perhubungan, Abdul Gani, SE, M.Si dan Direktur RSUD muyang Kute, dr. Sri Tabahati, Sp. A. (TimProkopimBM).