Bener Meriah – Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si memimpin Rapat Kerja (Raker) Forum Kabupaten Kota Aceh (FKKA) yang berlangsung di Balai Kota Banda Aceh, Rabu (6/9/2023). Raker tersebut, diikuti oleh para kepala daerah dan pimpinan DPRK kabupaten/kota se-Aceh.  

 

Pj Bupati Bener Meriah, Haili Yoga selaku Wakil Koordinator secara langsung memimpin rapat terkait program kerja FKKA untuk satu tahun ke depan. Mengawali rapat, Haili Yoga menyampaikan beberapa poin yang mendasari dilakukannya pertemuan tersebut.

 

“Tentu kita bersama mengetahui saat ini masalah yang dihadapi oleh pemerintah kabupaten/kota itu nyaris sama. Diantaranya pengendalian Inflasi, penanganan stunting, pembangunan infrastruktur dan kekurangan anggaran yang terjadi hampir diseluruh daerah,” sebutnya.

 

Melalui Raker ini, lanjut Haili Yoga tentu menjadi wadah sekaligus agenda kerja untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mengelola daerah agar lebih baik. “Karena dengan kondisi saat ini, berbagi ilmu dan inovasi adalah cara yang paling tepat untuk menjawab tantangan-tantangan dalam pengelolaan daerah,” timpalnya.

 

Raker tersebut berlangsung dengan berbagai saran, pandangan dan inovasi yang dilakukan sejumlah daerah. Saran dan inovasi itu, disampaikan langsung oleh masing- masing kepala daerah dan pimpinan DPRK. Ditambah dengan berbagai wacana yang telah disepakati oleh forum tersebut.

 

Salah satunya, program kerja FKKA yang telah disusun diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Aceh, dalam rangka mendukung program-program pemerintah pusat dan pemerintah provinsi di daerah. Selain itu, forum FKKA itu juga menyepakati rapat lanjutan yang akan dilaksanakan pada bulan Nopember 2023 mendatang di Kabupaten Bener Meriah.

 

Menanggapi permintaan terebut, Pj Bupati Haili Yoga menyatakan kesediaan dan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah pada rapat lanjutan yang dijadwalkan Nopember. “Kami siap menerima kehadiran para bupati, walikota dan pimpinan DPRK di Bener Meriah. Kami yakin dengan kebersamaan seperti ini akan membawa Provinsi Aceh menjadi lebih baik,” jawabnya. (Rel/Diskominfo).