Pj. Bupati Bener Meriah: Kita Sangat Serius Menekan dan Mengendalikan laju Inflasi
PPID Bener Meriah | Rabu, 28 September 2022 | Informasi Pemerintahan

Bener Meriah – “Pemerintah Kabupaten Bener Meriah bersama jajaran unsur Forkopimda dan Forkopimda Plus sangat serius untuk menekan dan mengendalikan lajunyanya inflasi di Bener Meriah dengan terus berupaya mengoptimalkan berbagai program dan terobosan salah satuny dengan mengaktifkan pasar – pasar tradisional”.
Hal itu disampaikan oleh Pj. Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si seusai menghadiri acar Hari Tani Nasional Tahun 2022 dikomplek Kantor PT. Olam Indonesia Kampung Sukamakmur Kecamatan Bandar, Minggu, (25/9/2022) lalu.
Dijelaskan oleh Drs. Haili Yoga, M.Si, ada beberapa langkah yang strategis yang kita lakukan seperti, disamping mengaktifkan seluruh pasar tradisonal yang ada di Kabupaten Bener Meriah termasuk pasar induk yang berlokasi di Bale Atu Kecamatan Bukit, juga menggerakan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) caranya bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk dengan Bank Indonesia, ujarnya.
“Pemkab Bener Meriah sangat berterimakasih kepada BI khususnya Perwakilan BI Lhokseumawe atas kerjasamanya dalam membantu program-program Pemkab Bener Meriah yang menyasar langsung masyarakat, seperti dengan memberikan bantuan kepada petani, UMKM, termasuk asuransi bagi petani, kalau sekarang Asuransi itu diberikan kepada petani binaan PT. Olam Indonesia, kedepannya kita berharap petani diluar binaan PT. juga bisa dipertimbangkan,” ungkap Drs. Haili Yoga, M.Si.
Menurut Pj. Bupati, Pemkab Bener Meriah akan fokus kepada program yang berpihak kepada masyarakat, seperti program KUR dengan melibatkan pihak terkait guna mempercepat produksi komoditas terutama pangan, mengaktifkan kembali seluruh pasar tradisional termasuk pasar induk, memberdayakan dan mendorong para UMKM kita. Tujuannya adalah untuk mencegah laju inflasi, serta untuk menjaga daya beli masyarakat tetap stabil, “Yang jelas apa yang kita kerjakan harus berdampak kepada kesejahteraan masyarakat,” pungkas Drs. Haili Yoga, M.Si.

Secara terpisah Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah Abdul Kadir, ST, M.Si ketika dimintai keterangan diruang kerjanya terkait dampak inflasi di Kabupaten penghasil kopi Arabika terbaik didunia itu manyampaikan, khusus untuk Kabupaten Bener Meriah yang dirasakan sekarang ini masih terkendali atau boleh dikatakan kurang begitu dirasakan dampaknya, karena apa, karena semua pasokan kebutuhan pokok kita berjalan lancar dan semua terpenuhi, ujarnya.
“Alahmdulillah, dampak laju inflasi di Kabupaten Bener Meriah masih terkendali, mungkin boleh dikatakan kurang begitu berdampak, karena semua pasokan bahan kebutuhan pokok berjalan dengan lancar,” ungkap Kadis Perdagangan Kabupaten Bener Meriah.
Ditambahkannya, apalagi yang berkaitan dengan tanaman palawija, seperti, bawang, cabai, tomat, walaupun ada sebagian yang harganya turun seperti tomat, sementara untuk yang lainnya masih stabil, ini juga menjaga inflasi di Bener Meriah masih relative stabil, sebutnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah Abdul Kadir, ST, M.Si juga mengharapkan dan menghimbau kepada masyarakat, kalau menerapkan pola ketahanan pangan kita tidak sebenarnya tidak berpengaruh terhadap inflasi ini. Sering disampaikan oleh Pj. Bupati bapak Drs. Haili Yoga, M.Si, kita selalu mengajak warga untuk selelu memanfaatkan lahan yang ada disekitar pekarangan rumah kita, dengan cara menanam seperti bawang, cabai dan sayur-sayur yang lainnya, sekali lagi inflasi ini tidak terasa. Karena kebutuhan kita sehari-hari sudah tercukupi denga pola ketahanan pangan yang sudah dicanangkan dan sudah kita terapkan selama ini, paparnya.
“Bagi kita di Kabupaten Bener Meriah secara keseluruhan inflasi ini masih terkendali, namun kita tetap mengantisipasi dan mewaspadai inflasi ini, salah satunya dengan cara mengaktifkan kembali pasar-pasar tradisional yang ada,” tegas Abdul Kadir, ST, M.Si mengakhiri perbincangannya. (Ks/Diskomimfo – BM).