Pj Bupati Bener Meriah Ikuti Launching Survei Penilaian Integritas KPK

PPID Bener Meriah | Senin, 29 Januari 2024 | Informasi Pemerintahan  Informasi Umum 

BENER MERIAH | Pj Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Khairmansyah, S.IP.,M.Sc mengikuti acara launching secara virtual tentang hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2023 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI), Jum'at (26/1/2024).

Pimpinan KPK, Johanis Tanak, S.H., M.H menyampaikan, survei SPI merupakan upaya KPK Indonesia, Kemenpan RB untuk menetapkan sejauhmana risiko korupsi saat ini, di instansi pemerintah, baik kementerian, lembaga dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. 

Risiko tersebut kata Johanis Tanak, perlu diantisipasi melalui perbaikan sistem, baik di tingkat nasional maupun daerah. Disamping itu, dengan indeks SPI yang disebut juga indeks integritas nasional. "Maka inilah waktu bagi kita mengevaluasi dan mengintegrasikan seluruh nilai predikat kategori dan sejenisnya yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah,” katanya. 

Evaluasi integrasi ini, lanjutnya, perlu dimulai untuk efesien sumberdaya, mengurangi beban instansi serta juga penting menghasilkan rekomendasi perbaikan yang terintegrasi serta memiliki nilai tambah. Untuk SPI tahun 2023 menunjukan trend penurunan.

“Secara sederhana, dapat dimengerti semakin tingginya resiko korupsi di Indonesia, lembaga pemerintah, RPJM menetapkan target SPI yang disebut sebagai indeks integrasi nasional sebesar 70 persen pada tahun 2021 dengan kenaikan 2 poin setiap tahun, sehingga untuk tahun 2023 terget indeks integrasi nasional adalah sebesar 74 persen," paparnya.

Lebih jauh dijelaskan, fakta indeks integrasi nasional secara umum mengalami kecendrungan penurunan, mengindikasikan bahwa masih banyak pekerjaan rumah berupa perbaikan sistem tata kelola, regulasi, dan komitmen yang harus segera di perbaiki. 

“Perbaikan ini, tentu memerlukan kerja keras bersama antara lembaga pemerintah di pusat dan daerah. koordinasi yang lebih baik, dan tentu saja komitmen kuat dari setiap pimpinan lembaga untuk pemberantasan korupsi demi generasi masa depan Indonesia yang lebih baik," jelas Johanis. 

Selain Pj Sekda, launching itu, diikuti Asisten Administrasi Umum Setdakab, Armansyah, SE.,M.Si., Inspektur Inspektorat, Mawardi, S.Ag. M.Sos, Kepala BKPP, Kamaruddin, S.AP, Kadis Kesehatan, Hasimi IB, S.KM., M.Kes, Direktur RSUD Muyang Kute, dr. Sri Tabahati, Sp.A, dan sejumlah perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Bener Meriah. (Rel/Diskominfo).