Pj Bupati Bener Meriah Buka Acara Konsolidasi Program Agroforestry

PPID Bener Meriah | Kamis, 1 Februari 2024 | Informasi Pemerintahan  Informasi Umum 

BENER MERIAH | Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Drs. Muzakarah. MM membuka kegiatan konsolidasi bersama dalam rangka program agroforestry di Aula Caffe Rembele, Rabu (31/1/2024).

Kegiatan konsolidasi bersama dalam rangka program agroforestry itu, terlaksana atas kerjasama Pemkab Bener Meriah dengan Lembaga swadaya Masyarakat (LSM LAHIR) Leuser Hijau Lestari.

Dalam pidato Pj Bupati Bener Meriah yang dibacakan, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian Drs. Muzakarah, MM mengatakan, bahwa sistem agroforestry adalah salah satu program yang dilakukan pemerintah sebagai upaya memaksimalkan potensi sumber daya alam untuk dimanfaatkan oleh petani.

Program ini diperuntukkan bagi petani yang menggarap lahan milik negara, dengan syarat proses tanamnya harus berbasis ramah lingkungan. “Kami sangat antusias, dipertemukan melalui kegiatan seperti ini. Apalagi LSM Leuser Hijau Lestari sudah banyak membantu petani di Bener Meriah melalui program agroforestry,” katanya.

Disebutkan, potensi Sumber Daya Alam (SDA) begitu melimpah dan memiliki nilai ekonomi. Oleh karena itu, harus bisa memanfaatkan SDA sebagai potensi bisnis. Dia juga menyampaikan, bahwa, Pemerintah daerah sudah punya komitmen bersama LSM Leuser Hijau Lestari.

“Artinya, pihak LSM Leuser Hijau Lestari juga sudah berjanji untuk membantu pemerintah Bener Meriah dalam mendukung masyarakat tani demi eksistensi lembaga dan kesejahteraan masyarakat. Kami harap, hasil dari pertemuan ini nanti akan ada komitmen bersama,” sebut Muzakarah.

Komitmen dimaksud, katanya, menjadi semangat baru bagi masyarakat tani dalam mengelola hutan garapan di Kabupaten Bener Meriah ini. “Kami juga berharap, pihak LSM LAHIR bisa memberikan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat dalam program agroforestry ini. Sehingga ada keseimbangan antara proses tani, perputaran ekonomi dan perlindungan terhadap lingkungan alam,” ujarnya.

Menurut Muzakarah, keuntungan dari sistem agroforestry tidak hanya dilihat dari sisi ekonomi saja, namun, alamnya juga tetap terjaga, karena salah satu manfaat dari sistem agroforestry ini adalah mengurangi gas karbon.

“Program PERHUTANI melalui sistem agroforestry ini, bisa diimplementasikan juga di sejumlah daerah yang ada, sehingga pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Bener Meriah melalui pemanfaatan potensi sumber daya alam bisa dirasakan secara menyeluruh,” pungkasnya. (Rel/Diskominfo).