BENER MERIAH | Pj Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si mengharapkan Institute Katahati bisa terus memberikan pendampingan dan merangsang potensi komoditi unggulan yang ada di Kabuapten Bener Meriah, sehingga ikon komoditi unggulan bisa terus dikembangkan secara menyeluruh.

Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Kabupaten penghasil kopi terbaik dunia itu dalam sebuah pertemuan dengan Sekretaris Pertama Bidang Politik dan Hubungan Masyarakat Kedutaan Besar Canada, Mr. Stuart Shaw di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (1/2/2024)

Haili Yoga juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Institute Katahati yang selama ini telah memberdayakan kaum hawa di kabupaten yang dipimpinya tersebut, terkhusunya para kaum perempuan yang ada di Kampung Samar Kilang.

“Kami sangat berterima kasih kepada Katahati yang telah berdayakan kaum hawa selama kurun waktu 2 tahun ini di Kampung Samar Kilang. Berkat Katahati, komoditi janeng dan aren Samar Kilang bisa kita tunjukkan dalam kancah nasional pada pameran UMKM di Provinsi Bali beberapa waktu lalu,”paparnya.

Haili Yoga berkeyakinan bahwa pertemuan yang difasilitasi oleh Institute Katahati menjadi langkah awal guna memajukan Dataran Tinggi Gayo (DTG) di masa depan. “Saya yakin, melalui janeng dan aren yang berasal dari Bener Meriah, serta serat nanas sebagai varian baru kerajinan lokal di Pegasing Aceh Tengah, bisa menjadi langkah baru untuk kemajuan Gayo,”paparnya.

Menurut Haili Yoga, kolaborasi yang telah terjalin dengan baik antara Pemkab Bener Meriah Institute Katahati sejak tahun 2020 lalu terus dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Dirinya juga berharap Institute Katahati bisa terus mengexplore lebih luas potensi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di Bener Meriah.

“Program ini hendaknya terus berlanjut dan ikon komoditi unggulan di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah bisa kita kembangkan untuk peningkatan pendapatan masyarakat,” kata Haili Yoga dalam pertemuan itu.

Sekretaris Pertama Bidang Politik dan Hubungan Masyarakat Kedutaan Besar Canada, Mr. Stuart Shaw menyampaikan kepuasannya atas kerjasama yang dijalin selama ini dengan pihak Institute Katahati dalam memberdayakan perempuan di Kampung Samar Kilang, Kebupaten Bener Meriah.

Disebutkan, tujuan kerjasama pihak Kedubes Canada yang dibangun dengan Institute Katahati selama ini sejalan dengan program prioritas Internasional untuk memberdayakan masyarakat yang bermukim di kawasan pinggiran hutan.

“Saya dan rekan-rekan sangat senang bisa bertemu dan bekerjasama dengan Katahati, dan ini tahun kedua kami bekerjasama untuk berdayakan kaum perempuan di tanah Aceh. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada Direktur Eksekutif Katahati atas dedikasi yang memuaskan. Pemanfaatan komoditi serat nanas ini, juga nantinya akan memuaskan seperti yang sebelumnya janeng dan aren,” sebutnya.

Sedangkan Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al-Haytar yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan kekagumannya terhadap hasil dari komoditas yang berpotensi bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.

Kegiatan pertemuan itu, diisi dengan acara peluncuran Sentra Usaha dan Pusat Pengetahuan Serat Nenas Pegasing dan dihadiri Pj. Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Rio Wardhanu, Direktur PT. PEMA, Ali Mulyagusdin, SE, MBA, Ak., CA, dan Direktur Eksekutif Institute Katahati, Raihal Fajri,CO-Founder Pratisara Bumi Foundation, Irma. (Rel/Diskominfo).