Bener Meriah – Pemkab Bener Meriah akan mengirimkan lima orang untuk belajar di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Sumatera Utara. Pengiriman itu, merupakan bagian dari keseriusan Pemkab Bener Meriah, dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di bidang pertanian dan perkebunan. 

Apalagi, Kabupaten Bener Meriah, dikenal dengan daerah penghasil kopi arabika Gayo, serta kawasan pertanian dengan beragam hasil holtikultura yang telah dipasok di berbagai daerah di Aceh, bahkan hingga sejumlah provinsi di Indonesia.  

Rencana pengiriman lima untuk menimba ilmu di Polbangtan, mengemuka di acara Focus Grup Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Polbangtan Medan, di Ballroom Hotel Four Point, Kota Medan, Senin (13/3/2023). Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M. Si, ikut menghadiri acara FGD tersebut. 

Dilaksanakannya FGD, dalam rangka penerimaan mahasiswa oleh Polbangtan melalui jalur kerjasama pemerintah daerah dengan program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (TPTP) Kelas Peminatan Kopi.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Haili Yoga, menyebutkan, jika Kabupaten Bener Meriah, merupakan daerah penghasil kopi arabika Gayo sehingga meminta kuota lima orang calon mahasiswa untuk tahun ajaran 2023/2024.

“Kami sangat mengapresiasi terjalinnya kerjasama ini. Sebagai daerah penghasil kopi, kami berharap dapat mempersiapkan SDM yang mampu mengelola perkebunan kopi dimasa mendatang. Tentunya generasi yang memiliki pengetahuan akademis dan pengetahuan teknis yang mumpuni,” kata Haili Yoga di forum itu. 

Ia berharap, untuk tahun ini dapat mengirimkan lima orang Calon Mahasiswa Baru (Camaba) dari Kabupaten Bener Meriah, guna menempuh pendidikan di Polbangtan Medan. “Tentunya, dengan skema beasiswa penuh dari Kementerian Pertanian sebagaimana disebutkan Ibu direktur Polbangtan, Medan,” harapnya. 

Sebelumnya, Direktur Polbangtan Medan, Ir. Yuliana Kansrini, M.Si mengatakan, bahwa kelas kerjasama ini dalam rangka mendukung pemerintah daerah mengembangkan potensi SDM-nya untuk mengelola komoditi kopi. “Nantinya, Camaba dengan skema ini akan diterima tanpa tes, sesuai rekomendasi pemerintah daerah,” ungkap Yuliana.

FGD di Polbangtan Medan, Sumut itu, sebagai narasumber, seorang ahli kopi Prof. Dr. Hamdani Harahap, serta dari Pemkab Bener Meriah, selain Pj Bupati Haili Yoga, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian, Ir. Abadi.

 

Penerimaan melalui Program sekolah Belangi

Usai mengikuti FGD, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Ruslan Ramadhan, S.STP, menyebutkan, jika Pj Bupati Bener Meriah merencanakan untuk penjaringan beasiswa bagi siswa/siswi akan dilakukan melalui program sekolah Belangi.

“Polbangtan Medan, memberikan kewenangan kepada daerah untuk melakukan penjaringan calon mahasiswa baru yang direkomendasikan. Tentu ini, sejalan dengan program sekolah Belangi Pemda Bener Meriah yang sedang berjalan saat ini,” sebut Ruslan.

Ia menambahkan melalui program sekolah Belangi Pemda Bener Meriah, akan melakukan penjaringan minat dan bakat siswa maupun siswi yang akan melanjutkan pendidika di perguruan tinggi milik Kementerian Pertanian tersebu. (Rel/Diskominfo).