BENER MERIAH | Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, merilis data pertumbuhan ekonomi di Aceh tahun 2023, sesuai penghitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Hasilnya Kabupaten Bener Meriah menembus angka 5,22 persen dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi ketiga di Aceh.

Hal tersebut sesuai laporan yang disampaikan oleh Kepala BPS Bener Meriah, Devi Indriastuti, SST, M.Si pada kegiatan evaluasi penyelenggaraan statistik di Aula Bappeda Bener Meriah, Kamis (29/02/2024).

Devi menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Bener Meriah saat ini berada diatas pertumbuhan ekonomi rata-rata nasional yaitu sebesar 5,05 dan diatas angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh yaitu 4,23. “Sehingga dapat dikatakan bahwa Bener Meriah memiliki trend yang membaik dalam upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Menanggapi informasi tersebut, Pj. Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si berharap angka ini terus meningkat, sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Alhamdulilah, semoga di tahun 2024 peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui perhitungan PDRB ini terus naik, karena ini sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan di Kabupaten Bener Meriah. Maka dapat disimpulkan kesejahteraan masyarakat membaik,” sebut Haili Yoga.

Disebutkan, banyak faktor yang mempengaruhi pendapatan domestik regional bruto, seperti produksi barang dan jasa, inflasi, peningkatan tenaga kerja dan kegiatan ekonomi lainnya.

“Sehingga kedepan kita terus berupaya untuk melaksanakan program pemerintah pada sektor dimaksud, tentunya akan berimplikasi untuk kemakmuran masyarakat,” pungkasnya.

Sesuai informasi dari data BPS tersebut, pertumbuhan ekonomi tertinggi di Aceh diraih oleh Kabupaten Nagan Raya dengan Nilai 7,57 persen, disusul oleh Aceh Tengah dengan Angka 5,60 persen dan di posisi ketiga Kabupaten Bener Meriah pada Angka 5,22 Persen. (Rel/Diskominfo).