Pemkab Bener Meriah Rakor Percepatan SPPG Daerah Terpencil Provinsi Aceh Dengan Kemendagri.
Lisma Warda | Selasa, 28 Oktober 2025 | Informasi Pemerintahan Informasi Umum
Bener Meriah | Bupati Bener Meriah yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah Samusi Purnawira Dade, S.IP.,M.Si, dan Asisten Administrasi Umum Armansyah,SE ,M.Si ikuti Rakor percepatan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) daerah terpencil Provinsi Aceh dengan Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kewilayahan, Kependudukan dan Pelayanan Publik Kemendagri T.R. Fahsul Falah, S.Sos., M.Si secara virtual, Senin (27-10-2025).
Rakor yang membahas terkait mempercepat pendaftaran investor pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bener Meriah juga tampak di ikuti oleh Kepala Bagian Kesmas Setdakab Bener Meriah dan Camat Bukit Syahrian, S.STP.
Rakor ini juga sebagai langkah untuk meningkatkan akses makanan bergizi bagi masyarakat, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terpencil).
Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kewilayahan, Kependudukan dan Pelayanan Publik, Bapak T.R. Fahsul Falah dalam kesempatan tersebut menyampaikan, program SPPG bertujuan untuk memastikan akses makanan bergizi yang lebih luas, terutama bagi masyarakat yang berada di wilayah terpencil. Pembangunan SPPG ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Badan Gizi Nasional (BGN), serta berbagai BUMN Karya yang berperan dalam penyediaan infrastruktur dan pendanaan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Dia juga menyampaikan pentingnya peran investor dalam mendukung program SPPG di daerah terpencil. Dia juga mengajak investor untuk berpartisipasi dalam pembangunan SPPG, terutama di daerah terpencil, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Sementara itu, Sekretaris Satgas SPPG Kabupaten Bener Meriah Samusi Purnawira Dade, S.IP., M.Si berharap, dengan adanya program SPPG ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi kesenjangan gizi di daerah terpencil.
Katanya lagi, Badan Gizi Nasional telah menetapkan target pembangunan 1.542 SPPG di daerah 3T, yang akan dibiayai melalui APBN serta kolaborasi dengan sektor swasta. "Kami berharap investor dapat mendukung program ini dan membantu meningkatkan akses makanan bergizi bagi masyarakat Aceh, khususnya di Kabupaten Bener Meriah," ujarnya.
Di terangkannya, bahwa pendaftaran investor pembangunan SPPG dapat dilakukan melalui jalur resmi BGN, dengan prosedur yang telah ditetapkan. BGN juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap pihak-pihak yang menawarkan jasa pendaftaran SPPG dengan janji proses cepat atau meminta imbalan biaya.