Bener Meriah – Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si membuka rapat kerja tim penanganan konflik tenurial kawasan peternakan uber-uber yang berlangsung di Oproom Setdakab setempat, Senin (9/10/2023).

 

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Haili Yoga megatakan, jika Pemda Bener Meriah tetap mendukung kawasan uber-uber sebagai tempat peternakan, akan tetapi dalam pelaksanaannya harus tetap berkoordinasi dengan KPH aceh dan Kementerian Lingkungan Hidup karena sebagian wilayah tersebut masih berada dalam kawasan hutan lindung.

 

“Pengelolaan hutan dan kawasan uber-uber adalah salah satu upaya pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat. Dimana, dengan adanya kegiatan peternakan tersebut kegiatan perekonomian terus berlangsung bagi masyarakat kita tentunya,” kata Haili Yoga. 

 

Dia berharap, melalui rapat ini konflik tenurial maupun isu-isu terkait lingkungan yang terjadi di Kabupaten Bener Meriah dapat segera terselesaikan dengan mencari solusi bersama, serta tidak mengesampingkan aturan dan hukum yang berlaku.

 

Usai membuka rapat tersebut, Pj Bupati bersama unsur Forkopimda melakukan penandatanganan fakta integritas pencegahan perusakan hutan dan penandatanganan naskah kesepakatan dengan PT. THL. Disela-sela kegiatan tersebut, juga berlangsung pembagian surat keputusan kepengurusan Gabungan Kelompok Tani Hutan (GAPOKTANHUT).

 

Rapat tersebut, dihadiri Kapolres Bener Meriah, AKBP Nanang Indra Bakti, SH, S.IK, Kasdim 0119/Bener Meriah, Mayor Inf. M Indra S, Ketua dan anggota Komisi B DPRK, perwakilan Pengadilan Negeri, Pj. Sekda Armansyah, SE, M.Si, Asisten 1, Khairmansyah, S.IP, M.Sc, Kadis Pertanian dan Pangan, Ir. Abadi, Kadis Lingkungan Hidup, Susnaini, S.Ag, Kasatpol PP dan WH Irmansyah, S.STP, serta perwakilan UPTD KPH wilayah III. (Rel/Diskominfo).