Pemkab Bener Meriah Launching Dapur Sehat Atasi Stunting
PPID Bener Meriah | Senin, 19 Juni 2023 | Informasi Pemerintahan Informasi Umum

Bener Meriah - Plh Bupati Bener Meriah, Armansyah, SE.,M.Si diwakili Plt Asisten Administrasi dan Umum, Samusi Purnawira Dade, S.IP.,M.Si melaunching Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kampung Rembele, Kecamatan Bukit, Kabupaten setempat, Kamis (15/6/2023)
Tujuan Dashat merupakan upaya dalam percepatan penurunan stunting dengan memberikan edukasi perbaikan gizi dan konsumsi pangan Ibu hamil, Ibu menyusui dan Balita. Sosialisasi pangan lokal yang terjangkau, bercita rasa dan bergizi.
Secara khusus, Dashat dikembangkan dalam rangka disediakannya pangan sehat dan bergizi, menghadirkan kelompok usaha keluarga, peningkatan keterampilan kelompok usaha keluarga, pengolahan distribusi dan pemasaran makanan bergizi seimbang serta memberdayakan ekonomi masyarakat.
Plt Kepala Perwakilan BKKBN yang diwakili Sekban Perwakilan BKKBN Aceh, Ihiya, SE.,MM mengatakan, pelaksanaan Dashat dilakukan oleh PKK Sub Kader KB dan para kader kampung dengan kesadaran masyarakat agar momentum Dashat ini, berjalan dan terlaksana dengan hikmat.
“Sumber masalah utama stunting adalah pangan yang wajib menjadi perhatian bersama. Dengan kualitas pangan yang memenuhi gizi seimbang, maka stunting tersebut akan hilang dengan sendirinya, dan yang terpenting adalah kita harus memahami asupan-asupan yang bergizi tinggi tersebut," jelas Ihiya.
Plt Asisten Administrasi dan Umum, Samusi Purnawira Dade, S.IP.,M.Si menyebutkan, pemerintah pusat telah menetapkan target 14 persen kasus stunring di tahun 2024 mendatang. Monitoring dan evaluasi kasus stunting merupakan salah satu kegiatan prioritas.
Hal itu, kata Samusi Purnawira Dade, sebagaimana dimaksud dalam peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia.
"Salah satu tujuan strategi nasional percepatan penurunan stunting, sifatnya adalah pencegahan dimulai dari keluarga. Maka yang menjadi target pemerintah dalam rangka mendukung strategi nasional tersebut, seluruh keluarga yang ada pada 232 kampung di Bener Meriah," sebut Samusi.
Sejalan dengan upaya dalam percepatan penurunan stunting, kampung keluarga berkualitas memiliki peran penting melalui Dapur Sehat Atasi Stunting. “Salah satu bentuk intervensi stunting adalah pemberian makanan bergizi seimbang bagi keluarga resiko stunting dengan optimalisasi bahan pangan lokal yang sangat kaya dan berlimpah didataran tinggi Gayo ini,” imbuhnya.
Diharapkan Samusi Purnawira Dade, dengan berjalannya Dashat ini mampu mengedukasi serta memberdayakan masyarakat untuk mengupayakan pemenuhan gizi seimbang, baik itu Ibu hamil, menyusui dan bagi bayi sendiri, maupun keluarga berisiko stunting melalui pemanfaatan sumber pangan lokal.
“Ataupun dipadukan dengan sumberdaya dari mitra lainnya. Keberhasilan program Dashat ini merupakan tanggungjawab bersama, bukan hanya tanggungjawab Pemerintah saja, termasuk partisipasi masyarakat sebagai pendorong utama dalam percepatan penurunan prevalensi stunting, maupun sinergitas lintas sector. Kami yakin Bener Meriah akan menjadi zero stunting," harapnya. (Rel/Diskominfo).