Bener Meriah – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, bersama dengan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag), Cabang Dinas Pendidikan Aceh wilayah Bener Meriah, menandatangani MoU terkait dengan penanganan stunting dalam penerapan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). 

 

Penandatanganan itu, berlangsung di aula Dinas P3AKB Bener Meriah yang ditanda tangani langsung oleh Pj Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si, Selasa (10/10/2023). MoU tersebut dalam rangka menyasar remaja dan pasangan usia muda agar 1000 HPK dapat diketahui dan dipahami oleh para remaja sebagai calon ibu dan ayah.

 

Pj Bupati Haili Yoga mengapresiasi kinerja DP3AKB Benar Meriah yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut sebagai upaya pencegahan stunting. Apalagi, remaja adalah calon orang tua dan para remaja mempunyai peran besar dalam mewujudkan generasi-generasi berkualitas dimasa yang akan datang. 

 

"Upaya yang tepat guna mencegah stunting, diawali dari mereka-mereka ini yakni kaum remaja, sehingga perlu bagi mereka diberikan pengetahuan terkait pencegahan stunting," ucap Haili Yoga. 

 

Sementara itu Kadis P3AKB Bener Meriah, Edi Jaswin, SKM.,M.Si menyebutkan, penanda tanganan kerjasama dengan pihak Kankemenag dan Cabdin dalam rangka menyasar remaja dan pasangan usia muda agar 1000 hari pertama kehidupan ini dapat diketahui dan dipahami oleh para remaja sebagai calon ibu dan ayah.

 

Diterangkannya, sebagaian besar remaja belum mendapatkan informasi secara lengkap tentang pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan yang dapat menjadi bekal saat menjadi orang tua dan diterapkan dalam pengasuhan anak dan balitanya. 

 

"Salah satu kelompok yang patut dan tepat disasar agar berperan dalam pencegahan stunting adalah remaja," sebut Kadis DP3AKB Bener Meriah ini. (Rel/Diskominfo).