Bener Meriah - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pengendalian inflasi daerah dengan Mendagri, Muhammad Tito Karnavian melalui aplikasi zoom meeting, Senin (13/11/2023)

 

Kegiatan itu, dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah, Sayutiman, SE.,MM mewakili Pj Bupati Haili Yoga, Kepala Bagian Ekonomi Setdakab, dan sejumlah kepala OPD dilingkungan Pemkab setempat.

 

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam paparannya menyampaikan, bahwa inflasi Indonesia secara global relatif terkendali diangka 2,56 persen dan cukup bagus. Disisi lain, Mendagri meminta atensi dari 10 provinsi yang angka inflasinya masih tinggi, dan mengaspresiasi kepada 10 provinsi yang angka inflasinya rendah. 

 

"Ini menunjukan para pimpinan daerahnya serius mengatasi inflasi daerah. Adapun 10 provinsi yang angka inflasinya rendah adalah Provinsi Aceh, Papua, DKI Jakarta, Gorontalo, Kaltar, Sulut, Sumbar, Kalbar, Banten, dan NTT," paparnya.

 

Tito Karnavian mengingatkan, sesuai perintah dari Presiden Republik Indonesia agar pusat dan daerah untuk tetap menjaga inflasi, sehingga inflasi berada di angka yang baik. Menjaga inflasi artinya tidak hanya menjamin ketersediaan barang dan jasa, utamanya bahan pangan. “Tetapi juga menjamin harga-harganya tetap terjangkau oleh masyarakat,” kata Tito. (Rel/Diskominfo).