Pemerintah Kabupaten Bener Meriah terus menunjukkan komitmen kuat dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan dan memperkuat sistem pencegahan korupsi.

Hal ini terlihat dari langkah cepat yang diambil Sekretaris Daerah Kabupaten Bener Meriah selaku Ketua Pelaksana Monitoring Center for Prevention (MCP), dengan menginstruksikan seluruh Tim MCP untuk melaksanakan desk evaluasi dan pengunggahan (upload) dokumen eviden langsung di ruang kerjanya.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya intensif Pemkab Bener Meriah untuk mengejar ketertinggalan nilai MCP tahun berjalan, serta memastikan setiap area intervensi yang menjadi fokus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat terpenuhi secara optimal dan akuntabel.

Sekda menegaskan bahwa pelaksanaan desk secara langsung di ruang kerjanya bertujuan untuk mempercepat koordinasi lintas perangkat daerah, meminimalkan kesalahan administrasi, serta memastikan setiap eviden yang diunggah telah diverifikasi dan memenuhi standar penilaian KPK

“Kita tidak ingin hanya mengejar nilai, tetapi memastikan bahwa seluruh aspek tata kelola pemerintahan yang menjadi indikator MCP benar-benar terlaksana dan memberikan dampak nyata terhadap transparansi serta pelayanan publik,” ujar Sekda Bener Meriah.

Dengan pelaksanaan desk terintegrasi dan bimbingan langsung dari Sekretaris Daerah, diharapkan seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dapat meningkatkan capaian nilai MCP secara signifikan sekaligus memperkuat budaya kerja yang bersih dan berintegritas.

“Ini bukan semata kewajiban administratif, tetapi bagian dari tanggung jawab moral kita sebagai penyelenggara pemerintahan yang bersih dan melayani,” tutup Sekda.