Bener Meriah – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menggelar rapat koordinasi perumusan mekanisme kerjasama antara Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) dengan KCP Bulog Takengon membahas tentang penyaluran beras stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP).

 

Rapat koordinasi yang berlangsung di aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Jumat (20/10/2023), dipimpin oleh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat, Pemkab Bener Meriah, Khairmansyah, S.IP, M.Sc.

 

Rapat tersebut, diikuti oleh Kadis DPMK, Ismail, SE, Kepala KCP Bulog Takengon, Camat Bukit, Selaku Wali Putra, SE, MAP, Kabag Perekonomian, Mahdi Baihaq, S.Pd, perwakilan instansi terkait, Ketua Apdesi serta para Ketua Forum Reje Kecamatan.

 

“Terima kasih kepada KCP Bulog Takengon yang telah menginisiasi kerjasama dalam pendistribusian beras. Saat ini harga beras terus melonjak tinggi, banyak masyarakat menengah kebawah merasakan dampak ini, sehingga dengan adanya beras subsidi dari Bulog tentu sangat membantu masyarakat Bener Meriah," ucapnya.

 

Dia berharap, upaya distribusi beras ini, dapat segera disampaikan dan disosialisasikan kepada reje kampung sehingga BUMK di desa mau berpartisipasi karena ini sangat membantu masyarakat dan penyalurannya bisa segera terealisasi. 

 

Kepala KCP Bulog Takengon, Zairi Yuriadi mengatakan, kegiatan rapat ini gunanya untuk berkoordinasi dengan Pemkab Bener Meriah dalam membahas penyaluran beras yang merupakan salah satu dari program pemerintah pusat untuk membantu masyarakat agar mudah mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau.

 

"Ini merupakan salah satu program pemerintah pusat. Oleh karena itu, kami akan mulai menyalurkan secepatnya, sehingga para reje kami minta kerjasamanya untuk segera mendata BUMK nya yang mau bekerjasama dengan Bulog," ujarnya. (Rel/Diskominfo)