BENER MERIAH – Wakil Bupati Kabupaten Bener Meriah Dailami beserta beberapa Kepala SKPK terakait menggelar Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Bergerak sekaligus Pengukuhan Serta Penandatanganan Komitmen Bersama Dalam Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Bener Meriah  tahun 2022 yang dilangsungkan di aula Setdakab setempat, Kamis, 12/5/2022.

 

Terlihat dalam Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK)  Bergerak sekaligus Pengukuhan Serta Penandatanganan Komitmen Bersama Dalam Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Bener Meriah selain Wabup Dailami diantaranya, Kadis P3AKB Sunaini, S.Ag, Kadis Kesehatan Abdul Muis, SE, MT, Kadis Pertanian dan Pangan Ir. Nurisman, Direktur Rumah Sakit dr. Sritabah Hati, Sp.A, Camat Permata Wien Agus Ismahdar, S.STP, Camat Bandar Kelipah Agus Ampera, SP, Camat Timang Gajah Abdul Hadi, S.Sos, para Nakes dan pejabat terakait lainnya.

 

Kepala Dinas Pemeberdayaan Perempuan, Prlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Bener Meriah Susnaini, S.Ag seusai mengkuti Apel Siaga tersebut kepada Diskominfo Kabupaten Bener Meriah menyampaikan, Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Bergerak kita laksanakan berdasarkan surat dari BKKBN Pusat tertanggal 20 April 2022 dengan No. 388/BI.02/G3/2022 tentang Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Bergerak yang ditandatangani langsung oleh Kepala BKKBN  Pusat Dr. (H.C)dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), katanya.

 

Lebih lanjut dijelaskan oleh Susnaini, S.Ag, kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan bagi calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca bersalin dan Baduta oleh Tim  Pendamping Keluarga, sebagai upaya dalam pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia khususnya dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah, seperti yang diinformasikan oleh BKKBN Pusat, ungkap Kadis P3AKB Bener Meriah tersebut.

 

Kata Susnaini, S.Ag, Apel Siaga Tim Pendamping  Keluarga Bergerak ini juga di lakukan secara serentak diseluruh Indonesia, sedangkan lokasinya diserahkan kepada kabupaten/kota masing - masing sesuai dengan kesepakatan dimasing-masing daerah. Sementara Kepala Perwakilan BKKBN provinsi hanya ditunjuk sebagao fasilitator dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan ini, jelasnya. (Ks/DISKOMINFO – BM).