Redelong - Menyambut Hari Jadi Kabupaten Bener Meriah yang ke-20, Penjabat Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si, bersama unsur Forkopimda, Gabungan Organisasi Wanita, para kepala SKPK, kepala sekolah, Reje Kampung, dan komunitas Trail, melaksanakan kegiatan ziarah ke Makam Tgk. Bener Meriah di Kecamatan Syiah Utama pada Kamis (14-12-2023).

Perjalanan menuju makam dilakukan dalam rintik hujan, yang dianggap sebagai rahmat dan rezeki dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Meskipun cuaca tidak bersahabat, semangat rombongan tidak surut untuk mencapai tujuan yang mulia, yakni makam Tgk. Bener Meriah.

 

Setibanya di makam, seluruh rombongan melaksanakan serangkaian kegiatan, mulai dari doa bersama, lelang perbaikan lokasi makam, hingga penandatanganan prasasti makam sebagai tanda penghormatan kepada salah satu pendiri dan tokoh bersejarah Kabupaten Bener Meriah.

 

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Haili Yoga menyampaikan bahwa Tgk. Bener Meriah adalah leluhur dan cikal bakal Kabupaten Bener Meriah. Keberhasilan Kabupaten ini tidak terlepas dari perjuangan dan jerih payah para pendahulu.

 

"Sebagai penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan makam sosok yang sangat bersejarah ini. Pemugaran dan perawatan makam ini bukan hanya tugas Pemerintah Daerah, namun juga tanggung jawab kita bersama," ujarnya.

 

Haili Yoga juga menyoroti pentingnya pemugaran makam Tgk. Bener Meriah dalam mendukung peningkatan kunjungan wisata religi. Melalui pemugaran tersebut, diharapkan kawasan makam menjadi lebih baik dan menarik bagi pengunjung, juga berpotensi menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.

 

"Ini juga akan berdampak positif terhadap masyarakat Syiah Utama, misalnya dengan penyediaan layanan ojek motor untuk membawa penziarah ke makam. Dengan semakin banyaknya pengunjung, diharapkan ekonomi lokal dapat tumbuh dan berkembang," tambahnya.

 

Kegiatan ziarah ke makam ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Bener Meriah yang ke-20, menunjukkan penghargaan dan komitmen Pemerintah Daerah serta masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai sejarah dan kearifan lokal. (Fasya Harsa/Diskominfo)