Redelong : Di Kabupaten Bener Meriah Peringatan Hari Pahlawan di warnai dengan pemberian sertifikat penghargaan kepada veteran, dan tenaga kesehatan di wilayah Kabupaten Bener Meriah, Senin (11-11-2024).

Pantauan pagi itu, pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan di laksanakan di halaman upacara Setdakab Bener Meriah. Upacara peringatan Hari Pahlawan di rangakaian dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60.Tema Hari Pahlawan 2024, "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu," sementara HKN ke-60 bertema "Gerak Bersama, Sehat Bersama". Bertindak sebagai inspektur upacara Pj. Bupati Bener Meriah Ir. Mohd Tanwier, MM, bertindak sebagai perwira upacara Teguh Wan Pribadi, S.STP., M.Si, Komandan upacara Safrizal, S.Tr., I.P.

Pj. Bupati Bener Meriah Ir. Mohd Tanwier, MM dalam amanat Menteri Sosial RI, menyampaikan, tema peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 adalah " Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu" tema ini katanya mengandung makna yang dalam. Teladani Pahlawanmu, berarti bahwa semua olah pikir dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun Cinta Negerimu, mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan Bangsa Indonesia. 

Lebih jauh amanat Menteri Sosial juga menyoroti pergeseran makna perjuangan yang kini bukan lagi fisik, melainkan menantang setiap individu untuk memerangi kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar permasalahan sosial. "Saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia. Kemajuan bangsa bukan sekadar soal pertumbuhan ekonomi, tapi juga soal bagaimana kita menangani permasalahan sosial dengan bijaksana," demikian amanat tertulis Menteri Sosial RI yang di bacakan oleh Pj. Bupati Bener Meriah Ir. Mohd Tanwier, MM.

Masih dalam amanat Menteri Sosial, kemajuan sebuah bangsa bukan diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial. Tantangnya kedepan bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadi NKRI. Sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global, dan siapapun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI.

" Kita berharap setiap momen peringatan hari pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok Warga Negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru, untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangan saat ini. Pada akhirnya jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan . Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat," demikian amanat Menteri Sosial RI yang dibacakan Pj. Bupati Bener Meriah.

Sementara amanat tertulis Menteri Kesehatan yang di bacakan oleh Pj. Bupati Bener Meriah Ir. Mohd Tanwier, MM menyampaikan, keberhasilan Indonesia kembali masuk kedalam upper Middle-income country setelah terpuruk di ercovid-19, menjadi bukti bahwa bangsa kita adalah bangsa -bangsa pejuang. Tentunya kita tidak boleh begitu saja berbangga dan lalai untuk terus menantang diri menjadi lebih baik.

"Target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) di tahun 2025 meliputi Pendapatan perkapita setara dengan negara maju, kemiskinan menuju 0?n ketimpangan berkurang. Kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat. Daya saing SDM meningkat. Intensitas Gas Rumakb Kaca (GRK) menurun, menuju Net Ziro Emission (N Emisi GRK) kesemuanya menjadi arah fokus kita bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapi juga sektor lainnya.

Tranformasi kesehatan adalah tinggal penting dalam sejarah bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju, langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan kedepan. Sebagai program prioritas kabinet Meriah Putih, Bapak Presiden memberikan penekanan di area program kesehatan yaitu, pemeriksaan kesehatan gratis, Penurunan kasus TB, stunting dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal mengutamakan kesehatan mulai dari diri sendiri , keluarga, dan lingkungan sekitar kita, mari membangun budaya sehat demi Indonesia emas 2025.(Tim ProkopimBM).