Bener Meriah – Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, menggelar pertemuan forum komunikasi para pemangku kepentingan utama semester II, BPJS yang berlangsung di Oproom Setdakab setempat, Selasa (12/9/2023). Kegiatan itu, dipimpin oleh Pj Sekda Armansyah, SE., M.Si. 

 

Armansyah menyebutkan, harapan dan dukungan Pemkab Bener Meriah dalam perkembangan kepersertaan Jaminan Kesehatan Nasional kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yaitu untuk memenuhi kuota dan melindungi masyarakat yang belum terdaftar JKN.

 

Ia juga mengharapkan JKN-KIS dapat menggunakan Data DTKS terbaru melalui penyandingan Data Masterfile BPJS Kesehatan, dukungan Pemkab Bener Meriah terhadap tindak lanjut penghapusan PBI JK untuk divalidasi. “Pemkab Bener Meriah juga dapat merealisasikan kekurangan pembayaran iuran tahun 2020, 2021 dan 2022 di tahun ini,” katanya.  

 

Sementara itu, Kepala BPJS Cabang Lhokseumawe, Syafrudin Imam Negara, S.Si menyampaikan Pemkab Bener meriah sangat mendukung atas penyeleggaraan program JKN melalui peningkatan capaian peserta di daerahnya, kepatuhan pembayaran iuran, peningkatan pelayanan kesehatan dan dukungan lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

 

“Terimakasih kepada Pemkab Bener Meriah atas dukungannya terhadap keberlangsungan Pprogram JKN melalui penganggaran iuran PPU PN daerah dan pembayaran iuran tepat waktu dan tepat jumlah. begitu juga dengan kekurangan iurannya,” kata Syafrudin. 

 

Dia juga mengucapkan, terimakasih kepada RSUD Munyang Kute atas dukungannya terhadap keberlangsungan program JKN melalui penganggaran iuran PPU PN Daerah dan pembayaran iuran tepat waktu dan tepat jumlah. “Begitu juga dengan kekurangan iuran wajib tahun 2020 sampai dengan 2022 yang telah diselesaikan seluruhnya,” sebutnya. (Rel/Diskominfo).