BENER MERIAH | Pada pelaksanaan kegiatan pasar murah di kawasan Pasar Tradisional Simpang Tiga Redelong, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (31/3/2024) antusias masyarakat cuku tinggi untuk mendapatkan kebutuhan pokok yang lebih murah.

Kondisi itu, dipicu lantaran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah, Khairun Aksa, SE., MM, Minggu (1/4/2024) mengatakan, antusias warga cukup tinggi mendatangi lokasi pasar murah. "Seperti kemarin, di Pasar tradisional Simpang Tiga, masyarakat yang hadir diperkirakan mencapai 900 orang," kata Khairun Aksa. 

Disebutkan, kondisi ini terjadi karena masyarakat membutuhkan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri sehingga kehadiran warga meningkat. ”Terutama saat menjelang hari besar keagamaan, dimana beberapa harga komoditas mengalami kenaikan sehingga warga lebih memilih untuk membeli di pasar murah," sebutnya.  

Khairun Aksa merincikan, untuk harga satu paket senilai Rp 147.000 dengan rincian beras 5 kilogram Rp45.000, gula pasir 2 kilogram Rp26.000, minyak goreng 2 liter Rp29.000, dan telor 1 papan Rp47.000.

"Sedangkan berdasarkan hasil penelusuran Dinas Perdagangan, untuk harga pasaran, harga normal beras premium untuk 5 kilogram dijual Rp75.000, gula 2 kilogram 36.000, minyak goreng 2 liter Rp38.000, dan telor satu papan Rp55.000 ribu," rincinya.  

Adapun selisih harga antara pasar murah dengan di pasaran untuk beras 5 kilogram Rp30.000, gula 2 kilogram Rp 10.000, minyak goreng 2 liter Rp 9.000, dan telor 1 papan Rp 8 .000 dengan total selisih mencapai Rp57.000.

“Untuk keseluruhan paket yang terjual kemarin, sebanyak 450 paket, dengan detail jumlah komoditi beras 2.260 kg, gula 876 kg, minyak goreng 876 kg, dan telur 430 papan. (Ar/Diskominfo)