Bener Meriah - Pj Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si diwakili Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesra Setdakab, Bener Meriah, Khairmansyah, S.IP.,M.Sc melantik Mukim Bandar Lampahan dan Mukim Tunyang, Kecamatan Timang Gajah, Selasa (5/9/2023).

Pelantikan kedua mukim tersebut, berlangsung di Kantor Camat Timang Gajah. Adapun Mukim yang dilantik untuk periode 2023-2028 diantaranya Junaidi sebagai Mukim Tunyang dan Umer Johan sebagai Mukim Bandar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah.

Khairmansyah mengatakan, seyogyanya pelantikan kedua mukim dilakukan langsung oleh Pj Bupati namun karena agenda yang begitu padat, sehingga terpaksa diwakilkan. "Pak bupati menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir sehingga kami ditugaskan untuk melantik," ujarnya.

Menurut Khairmansyah, Mukim berkedudukan sebagai unit pemerintahan yang membawahi beberapa kampung dibawah dan bertanggungjawab kepada Camat. Pemerintahan Mukim mempunyai tugas menyelenggarakan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan peningkatan pelaksanaan Syari'at Islam.

"Pemilu tahun 2024 yang akan datang, juga merupakan salah satu tugas mukim terpilih. Ini merupakan tugas dan tanggungjawab kita bersama yang merupakan arahan langsung dari Presiden RI Bapak Joko Widodo," terangnya.

Disisi lain, Khairmansyah mengingatkan, agar data penerima bantuan memang benar benar orang yang layak menerima bantuan, sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran. “Sebagai aparatur pemerintahan dibawah kecamatan, Mukim harus ikut serta mendata warganya yang menerima bantuan, dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait juga camat," sebutnya.

Penekanan lain disampaikan Khairmansya, terkait dengan penyaluran zakat, santunan anak yatim piatu serta fakir miskin yang juga menjadi perhatian aparatu kampung. “Bantuan tidak harus uang, bisa berupa bantuan usaha yang nantinya bisa dikembangkan,” pungkas Khairmansyah.

Kegiatan pelantikan itu, dihadiri juga oleh Kadis DPMK Bener Meriah, Camat Timang Gajah dan Forkopimcam Timang Gajah, reje kampung, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta masyarakat setempat. (Rel/Diskominfo).