Bener Meriah | Pemerintah Kabupaten Bener Meriah ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah (PID) Minggu pertama (M1) Bulan September 2025 dengan Mendagri Muhammad Tito Karnavian secara virtual, Seni (08-09-2025).

Rakor PID M1 Bulan September Tahun 2025 dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah Samusi Purnawira Dade, S.IP., M.Si., Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setdakab Bener Meriah Ihsan, ST., M.Ling., Kadis Perdagangan Kabupaten Bener Meriah Khairun Aksa, SE., MM., serta sejumlah Tim PID Kabupaten Bener Meriah.

Mendagri Muhammad Tito Karnavian dalam kesempatan tersebut menyampaikan, ada 3 topik yang di bahas dalam rakor PID pagi itu, satu terkait situasi terkini yang harus di sikapi oleh kepala daerah. Kedua membahas terkait penanganan kemiskinan, dan ke tiga membahas terakait inflasi pada rapat sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setdakab Bener Meriah Ihsan,SE.,M.Ling disela-sela rakor PID M1 Bulan September Tahun 2025 menyebutkan, bahwa Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Bener Meriah pada Minggu pertama (M1) di Bulan September Tahun 2025 diangka -0.18 persen.

Persentase -0.18 persen tersebut kata Ihsan mengalami penurunan bila dibandingkan dengan minggu sebelumnya yang berada di angka 1.00 persen. " Adapun komoditi utama penyumbang deflasi pada Minggu pertama di Bulan September Tahun 2025 adalah Bawang Merah -0.6 persen., Beras -0.4 persen, dan Telur Ayam Ras -0.0 persen," terang Kabag Ekonomi dan SDA Setdakab Bener Meriah itu.