Mendagri Minta Daerah Waspadai Musim Kemarau

PPID Bener Meriah | Selasa, 8 Agustus 2023 | Informasi Pemerintahan  Kemendagri  Informasi Umum 

Bener Meriah – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. Drs. H Muhammad Tito Karnavian, M.A Ph.D memintak agar daerah untuk mewaspadai cuaca ekstrem dan musim kemarau yang diprediksi akan terjadi di bulan Agustus hingga September 2023. 

 

Hal itu disampaikan Mendagri ketika memimpin rapat koordinasi (Rakor) virtual mingguan terkait dengan pengendalian inflasi daerah, Senin (7/8/2023). Rakot tersebut, diikuti oleh Pj Bupati Drs Haili Yoga, M.Si diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab, Sayutiman, SE.,M.Si bersama unsur Forkopimda dan sejumlah kepala OPD setempat. 

 

Dalam paparanya, Mendagri Muhammad Tito Karnavian menyampaikan, cuaca ekstrem dapat mempengaruhi inflasi. Untuk itu, diharapkan agar kepala daerah untuk melakukan koordinasi dengan unsur -unsur terkait yang ada di daerah masing-masing dalam mengatasi kekeringan akibat fenomena cuaca ekstrem. 

 

Ditambahkan, faktor alam serta ketersediaan pangan kedepannya perlu diantisipasi sejak dini. "Ini yang perlu kita waspadai karena akan berpengaru kepada produksi pangan dikarenakan adanya kekeringan-kekeringan ini,” tambahnya. 

 

Untuk itu, lanjut Tito, setiap daerah perlu mulai mengidentifikasi apakah ada dampak dari kurangnya pasokan air, kurangnya curah hujan, yang akan dapat berakibat pada terjadinya ketidak cukupan atau kelangkaan pangan tertentu. “Nah kalo ada, untuk segera dilakukan langkah-langkah intervensi," imbaunya.

 

Mendagri juga meminta BPS untuk menyampaikan informasi terkini terkait data inflasi yang terjadi di Indonesia, dan kemudian dilanjutkan dengan paparan yang di sampaikan oleh BAPANAS, dan instansi terkait lainnya. (Rel/Diskominfo).