“Mendagri Harap Atensi Daerah Terhadap Komuditas Penyebab Inflasi”

PPID Bener Meriah | Selasa, 5 Desember 2023 | Informasi Pemerintahan  Informasi Umum 

Pemerintah Kabupaten Bener Meriah secara aktif berpartisipasi dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah melalui zoom meeting, yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, pada Senin, 04 Desember 2023.

 

Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemkab Bener Meriah, termasuk Pj. Bupati Bener Meriah yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah, Sayutiman, SE.,MM., Kabag Ekonomi Setdakab Bener Meriah, Kadis Perdagangan Khairun Aksa, Kadis Pertanian, Kadis Perhubungan, Kepala Bappeda, BPS Bener Meriah, dan instansi terkait lainnya.

 

Dalam paparannya, Mendagri Tito Karnavian menyoroti komoditas yang berkontribusi terhadap inflasi, seperti Cabe Merah, Cabe Rawit, dan Bawang Merah. Hasil rilis BPS menunjukkan bahwa komoditas tersebut menjadi penyebab utama inflasi pada November 2023, dengan kontribusi masing-masing sebesar 0,16 persen, 0,08 persen, dan 0,03 persen.

 

"Saya meminta perhatian bersama terhadap hal ini," ujar Tito Karnavian. Ia menekankan pentingnya menjaga agar angka inflasi tetap terkendali, serta meminta daerah dengan angka inflasi tinggi untuk melakukan intervensi dan memberikan perhatian menyeluruh.

 

PLT. Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti, menambahkan bahwa inflasi November 2023 dipengaruhi oleh beberapa komoditas hortikultura, terutama cabe merah, cabe rawit, dan bawang merah, yang secara total menyumbang 0,27 persen terhadap angka inflasi.

 

Setelah mendengarkan paparan dari BPS dan instansi terkait lainnya, Mendagri melanjutkan pertemuannya dengan Presiden, dan rapat koordinasi yang dipercayakan di pimpin oleh Irjen Mendagri Tomsir Tohir Balaw.(Fasya Harsa/Diskominfo)