Bener Meriah – Mahasiswa KKN STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam (PNAD) berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Cabang Bener Meriah melakukan penanaman pohon kelor (moringa oleifera) di Kampung Renggali, Kecamatan Mesidah kabupaten setempat, Senin (4/9/2023). 

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah, Hasyimi IB, SKM.,M.Kes, mengatakan Kegiatan ini merupakan salah satu program multidisplin sebagai bentuk kepedulian mahasiswa KKN STIKes PNAD, Dinas Kesehatan dan IAKMI terhadap kasus stunting pada balita terutama di Kabupaten Bener Meriah.

 

"Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah mengapresias kegiatan penanaman pohon kelor yang dilaksanakan sebagai pangan lokal serta pengkaderan tri bina untuk pencegahan stunting di Kampung Renggali, Kecamatan Mesidah" kata Hasyimi.  

 

Menurut Hasyimi, dilakukannya penanaman pohon kelor di daerah itu, karena tumbuhan tersebut, memiliki beberapa manfaat untuk dikonsumsi karena memiliki nutrisi dan vitamin yang sangat baik. “Manfaat dari tumbuhan itu, bisa menjadi salah satu upaya untuk mempercepat penurunan angka stunting di Bener Meriah,” lanjutnya.  

 

Dia berharap, dengan adanya gerakan penanaman yang dilakukan oleh mahasiswa KKN bersama Dinkes dan IAKMI, sehingga Kampung Renggali bisa menjadi pilot project dari tumbuhan pohon kelor untuk kampung kampung lain diwilayah Kecamatan Mesidah.

 

Sementara itu, Ketua IAKMI Cabang Bener Meriah, Zulfikar, SKM., MKM mengatakan penanaman ini dilatarbelakangi kurangnya informasi dan kesadaran masyarakat terkait manfaat dari tanaman kelor. “ Banyak hasil riset yang menyebutkan bahwa daun kelor memiliki kandungan gizi yang tinggi dan variatif,” tutur Zulfikar.

 

Namun sebut Zulfikar, banyak masyarakat yang belum mengerti akan manfaat kelor untuk kesehatan terutama untuk mencegah stunting pada balita. “Kami berharap, pohon kelor yang ditanam hari ini, dapat dirawat dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Kampung Renggali,” harap Zulfikar.

 

Zulfikar menginginkan agar masyarakat dapat mengembangkan potensi tanaman kelor sebagai sumber olahan pangan yang kaya nutrisi. “Daun kelor, bisa juga menjadi bahan baku pembuatan nugget dicampur tempe dan dibalut dengan tepung roti yang renyah, sehingga menambah daya tarik dan cita rasa untuk anak-anak dalam mengkonsumsinya,” sebutnya.  

 

Kegiatan penanaman ini diikuti Kepala Dinas Kesehatan Bener Meriah, Camat Mesidah, Ketua IAKMI, Ketua STIKes PNADPayung, Kepala Puskesmas Kecamatan Mesidah, perwakilan Polsek Kecamatan Mesidah, perwakilan Koramil Kecamatan Mesidah, Reje Kampung Simpang Renggali, mahasiswa KKN STIKes PNAD serta masyarakat Kampung Renggali. (Ar/Diskominfo).