Bener Meriah  | Dalam rangka memperkuat pelestarian nilai-nilai adat dan budaya di tengah masyarakat, Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Bener Meriah terus melaksanakan kegiatan pengembangan adat ke kampung dan rumah sekolah secara rutin di berbagai wilayah kecamatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen MAA Bener Meriah untuk mendekatkan nilai-nilai adat kepada masyarakat dan dunia pendidikan. Program ini telah dijalankan secara berkelanjutan selama lima tahun terakhir, dengan fokus pada sosialisasi hukum adat dan pengenalan tradisi kepada generasi muda.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala MAA Bener Meriah, Saifullah, S.Hut., M.Si., yang diwakili oleh Pengurus MAA, Tgk. Ramli saat diwawancarai di ruangannya, Kamis (6/11/2025) menjelaskan “berbagai kegiatan telah dilakukan dalam program ini, seperti penyerahan simbolis murid kepada guru di rumah sekolah, sosialisasi hukum adat di kampung, pembuatan canang adat, serta menghadiri undangan adat dari reje kampung di berbagai daerah”.

Tgk. Ramli menambahkan “Dalam satu bulan, kegiatan ke rumah sekolah bisa mencapai empat kali. Kami juga sering menerima undangan dari kampung-kampung lain, sehingga personel kami harus dibagi untuk menghadiri beberapa kegiatan sekaligus,”

Dengan jumlah 38 pegawai, MAA Bener Meriah terus berupaya menjalankan tugasnya dengan optimal. Pembagian personel dilakukan agar setiap kegiatan adat di berbagai kampung, seperti di Timang Gajah, Bukit, hingga Jongok Meluem, dapat terlayani dengan baik. “Melalui kegiatan ini, MAA berharap dapat memperkuat hubungan antara lembaga adat, masyarakat, dan dunia pendidikan, sekaligus menanamkan nilai-nilai kearifan lokal di kalangan generasi muda” tutup Tgk. Ramli.