Lantik Mukim, Pj. Bupati Mohd Tanwier Minta mampu lestarikan adat istiadat dan jaga syariat Islam.

PPID Bener Meriah | Senin, 4 November 2024 | Informasi Pemerintahan  Informasi Umum 

 

Redelong : Penjabat Bupati Bener Meriah Ir. Mohd Tanwier, MM melantik 4 Mukim dan kukuhkan Majelis Mukim Kabupaten Bener Meriah di Aula Setdakab setempat, Jum'at (01-11-2024).

Adapun Mukim yang dilantik saat itu adalah pertama Hairul Bahgie, SH sebagai Mukim Bener Selanjutnya, Kecamatan Bener Kelipah mengantikan Mukim sebelumnya ABD. Mukti. Kedua, MHD. Sabri sebagai Mukim Tawar Bengi, Kecamatan Permata mengantikan Hamzah. Ketiga, M. Syarif sebagai Mukim Atu Masjid, Kecamatan Mesidah, dan yang Ke-empat Ikhsan Mukim Tungkuh Tige, Kecamatan Mesidah mengantikan Arsan Arbin.

Sementara itu selain melantik ke-4 mukim tersebut, Pj. Bupati Mohd Tanwier dalam kesempatan yang sama juga mengukuhkan Majelis Mukim Kabupaten Bener Meriah.

Dalam amanatnya, Pj. Bupati Bener Meriah Ir. Mohd Tanwier, MM berharap kegiatan pelantikan. Serta pengukuhan majelis mukim Kabupaten Bener meriah jangan hanya sebatas kegiatan seremonial semata, tapi juga merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban oleh para mukim untuk melestarikan adat istiadat dan menjaga syariat Islam . Mukim harus bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakatnya dan bisa melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Pj. Bupati Bener Meriah berharap mukim harus mampu membuat atau melahirkan suatu inovasi dan kreativitas bagi wilayah yang di pimpin, harus meneruskan tradisi yang selama ini sudah berjalan dan sekaligus mengevaluasi agar kedepannya jauh lebih baik lagi tentunya.

" Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan, bahwa tidak lama lagi kita akan menggelar Pilkada serentak Tahun 2024, untuk itu, sebagai aparatur kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga integritas dan netralitas, dan mendukung pelaksanaan Pilkada bisa terlaksana dengan aman dan kondusif. Bijaklah dalam mengelola media sosial, jangan menunjukkan keberpihakan kepada salah satu calon dengan kata-kata maupun simbol, karena akan merusak citra institusi, serta mengganggu stabilitas maupun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah nantinya,"tegas Mohd Tanwier.

Tampak hadir Asisten Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesra Setdakab Bener Meriah Khairmansyah, S.IP.,M.Sc, Perwakilan Ketua MPU Bener Meriah, Perwakilan Ketua MAG, Kadis DPMK, Para Camat, para Kepala Mukim, para reje kampung dan keluarga mukim terpilih.(Tim ProkopimBM).