Kualitas Petugas Registrasi Kampung (PRK) se-Kabupaten Bener Meriah Ditingkatkan.

PPID Bener Meriah | Kamis, 29 Juli 2021 | Kependudukan 

Redelong- Sekitar 232 Petugas Registrasi Kampung (PRK) se-Kabupaten Benet Meriah ditingkatkan kualitasnya dalam pelatihan atau Sosialisasi Kebijakan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil bagi PRK. Hal disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bener Meriah Sasmanto, SE dalam laporannya pada acara tersebut bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah, Selasa, (27/7/2021).

"Jumlah peserta mencapai 232 tapi dibatasi hanya 120 orang perhari guna menghindari kerumunan berlebihan," imbuh Sasmanto. 

Sasmanto mengatakan acara sosialisasi diharapkan PRK meningkat kualitas dalam melakukan tata kelola administrasi kependudukan di masing-masing kampung. 

Dalam laporannya, Sasmanto juga menyampaikan beberapa program dan inovasi Disdukcapil Bener Meriah yang sudah di-launching:

  1. Petugas Registrasi Kampung dibentuk sejak 2017;
  2. Si Peling (Si Pelayanan Keliling) melayani pusat keramaian untuk administrasi kependudukan menggunakan Bus Keliling;
  3.  ALIB BATA (Anak Lahir Bidan Beri Akta);
  4. Dukcapil Menjemput Impian, jemput bola adminduk ke daerah-daerah terpencil;
  5. WANI PAKAT TE, program inovatif kerjasama dengan Kemenag Bener Meriah untuk menyiapkan paket administrasi kependudukan bagi pengantin baru; dan
  6. Layanan online kependudukan dan catatan sipil.

Sekretaris Daerah Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si. yang membuka acara tersebut dalam arahanya menyampaikan bahwa yang terpenting dari kegiatan ini adalah agar peserta paham dan mengerti kenapa diundang dalam kegiatan ini agar mendapatkan pengetahuan yang dibuktikan setelahnya dapat bekerja lebih optimal lagi di kampung masing-masing.

"Dalam rangka menghadapi e-kinerja kedepan kita semua harus memahami dan melaksanakan dengan baik tupoksi masing-masing tidak terkecuali juga bagi PRK," imbuh Sekda Haili Yoga. 

Sekda juga harapkan semua aparatur termasuk PRK saat ini harus dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal disiplin administrasi, peduli lingkungan dan kebersihan serta dapat berinovasi dalam melayani dan merapikan tata kelola administrasi kependudukan. 

Haili Yoga juga berpesan kepada peserta agar dapat memanfaatkan sosial media guna mempublikasi setiap inovasi dan kegiatan melayani agar dapat menjadi contoh bagi yang lain.

Tags disduk