Kepala Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan Kemenkes RI Sambangi Kabupaten Bener Meriah
PPID Bener Meriah | Senin, 28 Agustus 2023 | Informasi Pemerintahan Informasi Umum Kesehatan

Bener Meriah – Kepala Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pretty Multihartina Ph.D menyambangi Kabupaten Bener Meriah, dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker). Ia dijamu oleh Pj Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si di Pendopo Bupati setempat, Selasa (22/8/2023).
Kehadiran Pretty Multihartina tersebut, juga disambut oleh unsur Forkopimda serta unsur OPD Kabupaten Bener Meriah dalam rangka temu ramah. Dalam kesempatan itu, Haili Yoga mengungkapkan, jika perubahan perilaku yang dilakukan melalui komunikasi, informasi, dan edukasi merupakan bagian yang penting untuk menurunkan stunting.
"Beberapa kegiatan terkait upaya perubahan perilaku antara lain penyuluhan untuk mencegah pernikahan dini, penyuluhan keluarga berencana, penyululuhan gizi dan kesehatan, penyuluhan gemar bercocok tanam, dan penyuluhan gemar makan ikan," kata Haili Yoga.
Menurutnya, dalam percepatan penurunan stunting dibutuhkan keterlibatan semua pihak dan salah satunya adalah dengan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang telah dilaksanakan di Bener Meriah.
“Selain itu, ada pembekalan bagi calon pengantin yang dilakukan langsung oleh Kankemenag Bener Meriah, sehingga calon penganti bisa mempersiapkan diri saat menjadi orang tua nanti. Calon ibu, tentu wajib memperhatikan status gizi sebelum menikah dengan mengkosumsi makanan sehat bergizi seimbang,” tuturnya.
Sementara itu, Pretty Multihartina, Ph.D juga mengatakan, stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia. "Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, anak-anak juga mengalami gangguan perkembangan otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasi mereka,” kata Pretty Multihartina.
Pretty Multihartina mengungkapkan, anak yang menderita stunting akan memiliki riwayat kesehatan buruk karena daya tahan tubuh yang juga buruk. Stunting juga bisa menurun ke generasi berikutnya bila tidak ditangani dengan serius. "Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak," ungkapnya.
Dalam pertemuan ramah tamah itu, Pretty Multihartina sangat mengaspresiasi Kabupaten Bener Meriah dalam penanganan stunting dengan beragam terobosan yang telah dilakukan, seperti Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), BAAS dan pembekalan terhadap calon pengantin. (Ar/Diskominfo)