Bener Meriah – Kepala BKKBN RI, dr Hasto Wardoyo, SP. OG mengaspresiasi penanganan stunting berbasis digital di Kabupaten Bener Meriah dan pihaknya bersedia menjadi salah satu bapak asuh bagi anak stunting. Hal itu, mengemuka ketika Pj Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga, M. Si menyambangi kantor BKKBN RI di Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Pj Bupati Haili Yoga beserta Tim Penanganan dan Pencegahan Stunting Kabuapaten Bener Meriah, melakukan kunjungan ke BKKBN RI yang diterima langsung oleh Kepala BKKBN RI dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG dalam rangka pemaparan aplikasi layanan penanganan stunting berbasis data, bertempat di Ruang Rapat Gedung Halim I BKKN RI, Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Haili Yoga menyampaikan bahwa aplikasi berbasis data ini diberi nama Bersama Langsung Atasi Stunting Dengan Data Pasti (BELANGI). Aplikasi ini, berisikan semua data stunting di Bener Meriah.

“Mulai dari data wilayah, jumlah bayi dan balita, bayi dan balita stunting lengkap dengan penyebabnya. Termasuk, data petugas dan bidan desa, sehingga memepermudah kita untuk melakukan pengendalian dan pengontrolan dalam penanganan dan pencegahan stunting,” kata Haili Yoga.

Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Husni Thamrim SE MM, menambahkan, bahwa aplikasi yang berisi data konkrit jumlah anak stunting ini adalah yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah.

Sementara itu, Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo menyatakan dukungannya kepada Pemkab Bener Meriah dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting. Terlebih sekarang telah memakai aplikasi sehingga akan semakin terarah dalam menentukan langkah-langkah penanganan yang di ambil.

“Pemerintah pusat melalui BKKBN RI juga akan mendukung penuh program-program inovatif seperti ini. Apalagi saat kunjungan bapak presiden ke Kantor BKKBN RI pada peringatan Harganas lalu, saya telah menyampaikan kepada pak presiden mengenai kegigihan Pemkab Bener Meriah dalam penanganan dan pencegahan stunting,” sebut Hasto Wardoyo. (Rel/Diskominfo)