Bener Meriah – Kantor Camat Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah, mulai menerapkan sistem pembinaan dana desa melalui layanan konsultasi secara online dan offline. Sistem ini telah disosialisasikan dan diujicoba sejak 21 Agustus 2023 dan disambut dengan antusias oleh aparat kampung serta masyarakat setempat. 

 

Camat Gajah Putih, Rizky Mahtuah Munthe, SSTP., M.Si, mengatakan, penerapan system pembinaan dana desa melalui layanan konsultasi online dan offline di kantor camat itu, merupakan aksi perubahan untuk meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) desa untuk memahami regulasi dan penggunaan dana desa.

 

“Sistem ini, diterapkan di kecamatan dengan sasaran reje kampung dan aparatur kampung dengan berkolaborasi bersama OPD terkait, seperti inspektorat, DPMK, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Puskesmas dan BP Tenge Bengsi. Semua ini, masih berkaitan dengan penggunaan dana desa,” kata Riski Mahtuah Munthe. 

 

Menurut Camat Gajah Putih ini, penerima manfaat dari penerapan sistem pembinaan dana desa melalui layanan konsultasi secara online dan offline adalah pemerintahan desa dan masyarakat. “Jadi untuk konsultasi, tidak harus ke kantor karena bisa di akses melalui sistem konsultasi online untuk pembinaan kampung kampung yang belum memahami regulasi dana desa,” tuturnya. 

 

Penggunaan sistem ini, kata Riski, bisa langsung mengunakan sistem konsultasi web dengan tujuan pertanyaan ke masing-masing OPD. Sedangkan untuk sistem ofline, pemerintah desa dapat langsung mendatangi kantor camat untuk berkonsultasi. 

 

“Harapan kita, dengan dibangunnya sistem ini, dapat meningkatkan kualitas SDM kampung sehingga tidak salah dalam menggunakan dana desa. Dan untuk inovasi ini sudah bisa digunakan, melalui sistem layanan konsultasi secara online maupun ofline,” ungkap Riski. (Rel/Diskominfo).